Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
Nasional

Abah Entis, Pejuang NKRI yang Hidup Memprihatinkan

×

Abah Entis, Pejuang NKRI yang Hidup Memprihatinkan

Sebarkan artikel ini
62 Pengunjung

METROMEDIANEWS.CO – Perjuangan Abah Entis (90) yang ikut berjuang tanpa pamrih dalam mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari antek-antek penjajah, patut diapresiasi dan dijadikan figur bagi anak-anak muda di era sekarang.

Kegigihan dan keikhlasannya dalam memperjuangkan NKRI dilakukannya tanpa pamrih. Kini diusia senjanya yang sudah tidak gagah seperti dulu hanya bisa menikmati masa tua nya dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Sang pejuang kini sudah hampir 2 tahun matanya mengalami kebutaan akibat penyakit katarak yang dideritanya. Bahkan kondisinya memprihatinkan dengan menempati gubuk dilahan milik orang lain.

Disampaikan Abah Entis, dirinya dahulu pernah mengajukan agar dapat pensiunan melalui Mayor Sopandi, namun hingga saat ini baik anggaran pensiunan maupun penghargaan tidak pernah didapatkan.

“Saya ikhlas, mungkin sudah nasib saya seperti ini,” ujarnya.

Ia berpesan, untuk anak-anak muda sekarang, hargailah jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekan Republik ini.

“Perjuangan para pahlawan itu perih dan pahit, maka berdamailah apabila berbeda pendapat. Jangan sampai di adu domba oleh orang yang tidak bertangung jawab,” tukasnya.

Masa Perjuangan Abah Entis

Abah Entis di usianya 20 tahun bergabung dengan Organisasi Pertahanan Rakyat (OPR) berjuang mengamankan NKRI, dibawah naungan TNI Kodam 3 Siliwangi.

Dirinya masuk dalam pasukan patriot dengan sebutan Tentara Siluman dalam misi Operasi Senyap, sekitar tahun 1948, dengan tujuan membersihkan kerak-kerak penjajah yang melekat ditubuh masyarakat yang merupakan imbas dari doktrin ideologi para penjajah.

Saat itu Abah Entis dibawah pimpinan Mayor Gomar yang berasal dari Cisondari, Kabupaten Bandung. Sempat dirinya dibekali senjata yakni Karaben Jepang.

Penulis: Jay
Editor: Dedy Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *