METROMEDIANEWS.CO – Berawal kenal dari jejaring media sosial (medsos) Facebook, RN gadis belia berusia 14 tahun dan duduk dibangku sekolah SMP (Sekolah Menegah Pertama) harus rela kehilangan keperawanannya secara paksa oleh HR.
RN warga Kecamatan Naringgul, Cianjur, jadi korban nafsu bejat HR pemuda tanggung yang berusia 22 tahun asal Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Cianjur.
Dengan bujuk rayunya HR mengajak RN yang masih polos untuk melakukan kopi darat (pertemuan-red) dan menjanjikan untuk menjadikan sebagai pacarnya.
Diceritakan RN didampingi kedua orang tua nya awal mula kronologis perkosaan itu usai melakukan BAP di kantor mengatakan, pada Selasa (19/6) HR mengajak untuk bertemu dan langsung diajak jalan ke pantai Jayanti, Cidaun.
“Sepulang dari pantai Jayanti HR ajak ke rumahnya dan menyuruh saya untuk menginap dengan alasan motornya mogok akibat kehabisan bensin,” katanya, Sabtu (23/6).
Lanjutnya, tidak ada curiga RN menurutinya menginap dirumah HR. Malam itu RN tidur dikamar adiknya HR dan sekitar pukul 23.00 WIB HR melakukan kebiadabannya secara paksa dengan dibujuk akan dinikahi.
“Saya takut dan pasrah. HR melakukan perbuatan itu dua kali, malam dan pagi. Setelah kejadian itu lalu saya mengadu ke orang tua saya,” ujarnya.
Mendengar pengaduan anaknya, Pirman (40) orang tua RN marah bercampur sedih karena HR telah menghancurkan masa depan anaknya.
“Saya dan istri setelah mendengar kejadian itu syok sekali, lalu kami telusuri keberadan HR dan ternyata orang Malati. Selanjutnya kami ambil melapor ke pihak Desa dan langsung melapor ke Polsek Naringgul,” ungkapnya.
Pirman melanjutkan, dirinya tidak terima atas perlakuan HR yang telah menghancurkan masa depan anaknya.
“Anak gadis saya masih sekolah dan gara-gara HR masa depan anaknya jadi hancur. Dia harus mempertangungjawabkan perbuatanya dan saya minta pihak yang berwajib untuk menghukum si HR seberat beratnya,” ucapnya dengan nada kesal.
Kini HR mendekam dan menikmati dinginnya rumah tahanan Polsek Naringgul, guna penyelidikan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatanya.
Penulis: Jay
Editor: Dedy