METROMEDIANEWS, KARAWANG – Sangat di sesalkan limbah yang berserakan disepanjang pesisir Pantai Tanjung Pakis hingga Pantai Sarakan yang diduga akibat bocornya pipa minyak yang ada di dasar laut telah membuat para nelayan dan petambak ikan di Kabupaten Karawang resah.
Baru sebulan belakangan terjadi musibah jatuhnya Pesawat Lion Air di perairan Tanjung Pakis Karawang, kini timbul masalah limbah minyak yang berserakan di bibir pantai yang berdampak pada matinya bio data laut, serta akan menganggu kesehatan masyarakat pesisir.
Pencemaran limbah yang ada di Pantai Tanjung Pakis ini semakin meluas arahnya, bahkan bukan saja di Pantai Tanjung Pakis, limbah tersebut sudah sampai di Muara Laut Tambak Sumur Tirtajaya Batujaya juga Muara Pantai Sarakan.
Kehawatiran para nelayan berdampak pula pada petani tambak ikan yang saat ini memerlukan air dari laut, ikut merasa resah dan penuh rasa takut akibat limbah tersebut yang telah masuk ke tambak-tambak mereka, apa yang terjadi bila ikan serta udang mereka ikut keracunan.
Hal tersebut membuat Anggota Dewan Kabupaten Karawang dari fraksi PKB, H. Isak Iskandar, angkat bicara. Dirinya merasa prihatin melihat banyaknya limbah minyak yang berserakan di bibir Pantai di wilayah daerah pemilihan nya dan berharap kepada Pemda Karawang agar bisa secepatnya di tangani dan mencari penyebabnya.
“Saya minta kepada siapa pun pelakunya agar segera dipanggil dan diminta pertanggung jawabannya, karena ini berimbas sangat fatal. Selain merusak bio data laut juga telah menggangu kesehatan mayarakat sekitar, ini limbah sangat berbahaya,” ucapnya.
Lanjut H Isak, pihaknya akan segera memberitahukan kepada Pimpinan Dewan agar bisa segera di laporkan kepada Pemerintah Daerah dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
Penulis: Jun