Metromedianews.co – Ruas jalan nasional Bandung-Cianjur Selatan mulai dari kebun teh KM 32 Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung hingga Naringgul-Cidaun, Cianjur Selatan kini terus diperbaiki oleh pihak Kementrian PUPR pusat wilayah kerja PPK 2.5 Jabar seperti halnya ruas kebun teh Rancabali dan hutan Mala Balegede Naringgul kondisinya udah mulus dan lebar sehingga lebaran tahun ini para pemudik yang mau melintas ke jalur tersebut akan nyaman.
Pantuan Metromedianews.co, pengerjaan proyek pelebaraan geometrik dan bahu jalan ruas jalan nasional Bandung-Cianjur Selatan masih terus berjalan dan terus dikebut oleh pihak kontraktor dari Hutama Karya, Abipraya KSO perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Asep Kordinator K3 dari Hutama Karya Abipraya menjelaskan, lebaran tahun ini jalur jalan nasional ruas Soreang Rancabali Cidaun kondisinya sudah mulus dan lebar.
“Pengerjaan hotmik layer satu dan pelebaran bahu jalan masih terus berjalan yang diruas kebun teh Rancabali dan Naringgul diperkirakan selesai H-7,” katanya.
Asep (koordinator K3) penyampaikan permohonan maaf kepada pemudik perjalanannya agak sedikit tergangu karenna adanya buka tutup jalan sebab pengerjaan masih berjalan hingga sampai H-7.
“Para pengguna jalan harap memperhatikan rambu-rambu yang sudah kita pasang disetiap titik lokasi pengerjaan jalan,” terangnya.
Sementara itu Ilham Kepala PPK 2.5 Jabar KemenPUPR menjelaskan, lebaran tahun ini ruas jalan nasional Bandung-Cianjur Selatan mulai dari kebun teh Rancabali dan hutan Mala kondisinya sudah lebar.
“Untuk persiapan jalur mudik insyallah akan kita selesaikan H-7, kami akan siaga mengawal jalur mudik lebaran tahun 2024 ruas jalur Soreang-Ciwidey-Rancabali-Naringgul dan Cidaun,” jelasnya saat dihubungi via WhatsApp Jumat (22/3/2024).
Ilham menghimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati karena curah hujan tinggi lokasi ruas jalan Naringgul-Ciwidey rawan longsor.
Ilham menegaskan, adapun untuk lokasi desa Balegede dan Sukabakti kita fokus dulu perbaikan jalannya. Untuk pelebaran karena banyaknya fasos fasum masjid dan sekolah tidak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat, tapi untuk badan jalannya pasti diperbaiki agar nyaman digunakan oleh pengguna jalan.
“Kita akan kordinasikan dulu dengan pemerintah daerah baik Pemerintah Kabupten Cianjur dan Pemprov Jabar, sebab harus bebasin bangunan mesjid dan sekolah, rumah-rumah warga. Itu biayanya cukup besar dan butuh waktu yang panjang, jadi saat ini kita fokus pelebaran yang sudah ada lahannya dulu seperti kebun teh, hutan Mala dan Cidaun,” pungkasnya.
(Jay)