Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
Daerah

Bangun Infrastruktur, Pemdes Mekarsari Cor Beton Jalan Desa dan Cor Gantung Jalan Kedusunan Dayamekar

×

Bangun Infrastruktur, Pemdes Mekarsari Cor Beton Jalan Desa dan Cor Gantung Jalan Kedusunan Dayamekar

Sebarkan artikel ini
133 Pengunjung

Metromedianews.co – Guna mempermudah dan memperlancar akses infrastruktur jalan desa, Pemerintah desa (Pemdes) Mekarsari, Naringgul, Kabupaten Cianjur terus gencar laksanakan pembangunan pengecoran jalan dan bangun jalan coor beton gantung di lokasi Kedusunan Dayamekar RW 04.

Diketahui jalan tersebut yang semula kondisinya rusak parah, kini jadi lucir dan bagus setelah di cor beton merupakan akses satu satunya warga kedusunan Dayamekar/Cihalimun apabila keluar masuk untuk menjual hasil bumi sehinga menjadi prioritas Pemdes untuk memperbaiki dan membangun jalan dan jembatan cor gantung tersebut.

Kepala desa Mekarsari Saleh Hermawan menjelaskan, pengecoran jalan coor gantung  di Kedusunan Dayamekar RW 04 dengan Volume. 20×3 meter dengan mengunakan angaran dana desa (DD) tahun 2023 tahap 2 sebesar Rp141 juta. Selain coor gantung ada juga pengecoran jalan sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter di Kedusunan ciupas RW 05 dan RW 08 yang anggarannya sama mengunakan dana desa (DD) tahap dua tahun 2023 sebesar Rp168 juta. Selain itu ada jug bantuan anggaran dari BKPPD sebesar Rp250 juta untuk pembangunan pengecoran jalan desa di kedusunan Ciawitali sepanjang 242 meter dengan lebar 3 meter.

“Kenapa jalan kedusunan Dayamekar jadi prioritas pembangunan tahun ini karena jujur saja kondisi jalan tersebut sudah urgen sebab kondisinya sudah mulai rusak parah berbatu dan masih tanah merah. Tujuan utama untuk akses ke pemerintahan desa serta pendiikan dan mempermudah akses warga untuk menjual hasil bumi,” ujar Kades saat dihubungi metromedianews.co, Jumat (13/10/23).

Semua pelaksanaan pengerjaan pembangunan di wilayah desa Mekarsari sudah sesuai aturan dan tahapan-tahapan yakni melalui musyawarah kedusunuan (Musdus) dan musyawarah desa (Musedes) dengan melibatkan berbagi pihak baik dari mulai para tokoh, RT/RW, Kadus, perangkat desa hingga BPD desa.

“Jadi kalau ada isu-isu miring itu semuanya bohong belaka, karena kami juga tidak mau melaksanakan pembangunan di luar aturan yang berlaku,” paparnya.

Dengan dibangunnya jalan dikedusunan Dayamekar serta kedusunan lainnya semoga kedepanya bisa bermanfaat untuk warga masyarakat di desa Mekarsari sehingga bisa mempermudah akses masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan dan juga bisa meningkatkan ekonomi desa.

“Luas wilayah desa Mekarsari 5031 ha dengan ruas panjang jalan desa mencapi 40 Km dan yang sudah kami bangun dengan cara di cor 3000 meter mengunkan anggran dana desa (DD), sehinga kalau hanya mengandalkan dana desa (DD) mungkin akan selesai beberapa puluh tahun kedepan karena saking luasnya wilayah desa kami, sehinga saya kepala desa Mekarsari mengajak kepada segenap warga masyarakat desa untuk bersama-sama bergandengan tangan mewujudkan dan mensukseskan roda pembangunan desa Mekersari kedepan untuk berjalan kearah yang lebih bagus dan maju,” pungkasnya.

(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *