Metromedianews.co, Cianjur – Dampak meluapnya aliran sungai Ciujung pada Jumat malam (23/9) kemarin, hektaran sawah dan kebun milik warga diwilayah kedusunan Padawaras, desa Sukaluyu, kecamatan Cikadu, Cianjur Selatan rusak. Luapan sungai tersebut mengakibatkan gagal panen dan diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala desa Sukaluyu, Wahyu, mengatakan, bahwa tidak hanya sawah dan perkebunan. Tempat ibadah dan penggilingan padi pun rusak akibat luapan banjir.
“Semoga Pemerintah kabupaten, Provinsi dan Pusat bisa segera membantu warga yang terdampak banjir bandang,” ucapnya saat dihubungi metromedianews.co, Minggu (25/9).
Bencana banjir tahun ini lebih parah dari banjir tahun 2018 lalu, sebab ketinggian luapan air sungai Ciujung mencapai kurang lebih 5 meter.
“Hari ini kami bersama kepala dusun dan RT/RW masih terus melakukan pendataan sebab menurut laporan masih banyak rumah, sawah juga kebun cabai yang terdampak banjir hingga mengakibatkan gagal panen dan mengalami kerugian ratusan juta rupiah,” tukasnya.
(jay)