47 Pengunjung
JAKARTA, MMN.CO – Dalam menertibkan bedeng di Kalijodo ini, Kapolres dan Wali Kota mengerahkan tim gabungan yang terdiri atas TNI, Satpol PP, dan aparat kepolisian. Penertiban ini dilakukan secara humanis dan kondusif.
“Saya minta penertiban bedeng ini dilakukan secara humanis, profesional, dan prosedural,” ujar Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Dwiyono kepada wartawan, Rabu (14/6/2017) pagi.
Dwiyono dan Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariyadi menggelar apel pagi sebelum menertibkan bedeng-bedeng diKalijodo. Agar penertiban berjalan dengan lancar, Dwiyono mengatakan pihaknya telah melaksanakan cipta kondusif dua pekan yang lalu di Kalijodo.
Warga penghuni bedeng liar dan pemilik mini bar di kolong tol Kalijodo tidak melawan saat ditertibkan, mereka ditawari solusi untuk menghuni rumah susun atau pulang ke kampung halaman.
“Warga yang menghuni bedeng liar akan dikembalikan ke daerah asalnya, bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta ditawarkan direlokasi ke rumah susun,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi, di lokasi penggusuran di kolong tol Kalijodo tepatnya seberang RPTRA Kalijodo.
Wahyu menyebutkan ada 150 bedeng liar dan 14 mini bar yang ditertibkan. Warga tidak melakukan perlawanan dan kini tengah berkemas-kemas.
Penertiban ini berlangsung sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 02.30 WIB. Lokasi penertiban masih dijaga personel TNI/Polri. (Jns/dr).