Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Buka Puasa Bersama dan Bedah Buku soal Ahok

×

Buka Puasa Bersama dan Bedah Buku soal Ahok

Sebarkan artikel ini
66 Pengunjung

 JAKARTA, MMN.CO – Forum Perempuan Penjaga NKRI mengadakan acara silaturahmi sekaligus buka puasa bersama relawan Ahok di RM Soto Betawi H. Ma’ruf, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Dalam acara ini juga dihadiri Demi Anak Generasi (DAG), Forum Kita Indonesia, hingga Relawan Badja.

Kegiatan yang diawali dengan bedah buku “Kenapa Aku Membela Ahok” yang ditulis oleh Birgaldo Sinaga ini juga terbuka untuk masyarakat umum, dalam acara ini mereka  ingin menanamkan toleransi yang dibangun mulai dari keluarga.

[metaslider id=1723]

“Bukan hanya aksi turun ke jalan, ibu-ibu sebaiknya membekali anak dan keluarga dari rumah untuk tidak menjadi kaum yang intoleran dan jangan menjadi radikal,” ujar Jackeline Galatang, ketua pelaksana acara kepada wartawan di RM Soto Betawi H. Ma’ruf, Jumat (16/06/17) sore.

Dia mengatakan bahwa Ahok dalam diskusi ini digambarkan sebagai simbol ketidakadilan yang ada, sehingga ke depannya diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa agar NKRI tetap terjaga keutuhannya.

Direncanakan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, akan menghadiri acara ini. Namun, gubernur berhalangan hadir sehingga diwakilkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Darwis M Adji.

“Paj Djarot titip salam untuk semuanya, saya hadir juga atas permintaan dari beliau,” ujar Darwis dalam sambutannya.

Birgaldo Sinaga dalam bedah bukunya mengatakan, dia mengenal Pak Ahok sejak memperjuangan Jokowi – Ahok untuk menjadi Gubernur Jakarta beserta Wakilnya. Namun secara langsung dia belum pernah menemui Ahok.

“Saya belum pernah menemui beliau secara langsung, baik itu di Balaikota maupun ditempat lainnya,” jelas kader PDI Perjuangan ini.

Peserta terus berdatangan hingga panitia menggelar alas untuk peserta duduk di lantai. Adapun masih ada peserta diskusi yang berdiri di sekitar pintu masuk dan duduk-duduk di pelataran luar diakibatkan ruang yang tidak cukup luas menampung peserta. (dr/jns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *