MetroMediaNews.co – Badan Usaha Milik Desa yang di sebut Bumdes adalah sebuah Lembaga milik desa yang di kelola oleh Pemerintah Desa dan masyarakatnya dengan tujuan untuk memperkuat perekonomian yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada di desa tersebut.
Tetapi berbeda hal nya dengan sejumlah warga masyarakat Desa Kuta Ampel, Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang, masyarakat curiga program Badan Usaha Milik Desa (BumDes) diwilayah mereka menduga adanya bau fiktif.
Kecurigaan warga ini mencuat setelah adanya dugaan program tersebut tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan pemerintah Kabupaten maupun Pusat. Pasalnya mulai dari kantor dan programnya yang tidak terlihat, melainkan hanya ada gudang tempat menyimpan mesin penggiling yang rusak dan tabung gas Elfiji yang kosong.
Menurut keterangan warga yang di himpun MMN.co masyarakat tidak melihat adanya kegiatan yang serius yang di lakukan pengurus BumDes.
“Cuma yang saya tahu bahwa itu tadinya rumah dan sekarang dijadikan tempat penyimpanan mesin Heleran dan tempat penyimpanan tabung gas yang kosong. Adapun terkait ternak sapi yang saya ketahui dulu pernah ada tapi sekarang saya tidak mengetahuinya, itupun terkait kantor bumdes saya kira itu punya milik pribadi,” ungkap sumber kepada MMN.co Rabu (22/11).
Saat dikonfirmasi, Ketua Bumdes setempat, Mansur, menyangkal bahwa Program BumDes di wilayah itu fiktif. Dia mengatakan, anggaran yang turun dari tahun 2015, 2016 dan 2017 diantaranya ada untuk pembelian tabung 560 buah.
“Itu rencana minggu depan mau pindah ke samping desa. Mau bikin air minum isi ulang, ternak sapi di wakil Padilah, kemaren 3 ekor dan datang lagi 11 ekor, kita beli sapi dari Solo tanggal 25 pengiriman pake Puso, simpan pinjam di pupuk bayar panen, Itu tabung gas mau di jual karna bikin Document Order mahal, rencana sapi semua,” kilahnya.
Sementara itu, Kaur Umum Desa Kuta Ampel, Saepudin mengatakan, kantor Bumdes sementara berlokasi di dekat rumah ketua Bumdes. Alasannya, karena kantor Bumdes masih dalam pembangunan. Kepala Desa Kuta Ampel, Rohmat, sampainya berita ini ditulis sulit di temui apalagi wawancara terkait Bumdesnya.
(Jun)