BANDUNG, MMN.CO – Beberapa orang perempuan dengan dandanan menor bermandikan sinar lampu berjejer di pinggir jalan Kota Bandung. Mereka mencoba menggoda para lelaki hidung belang yang melintas. Para penjaja cinta sesaat itu menawarkan jasa untuk memuaskan nafsu syahwat.
Pantauan MMN.CO, beberapa transaksi terjadi. Laki-laki hidung belang setelah cocok harga langsung memboyong sang penjaja kenikmatan beracun. Disadari atau tidak, hubungan mereka bisa menjadi perantara penularan HIV AIDS.
Salah seorang dari kupu-kupu malam yang berkeliaran sebut saja St (28) mengaku berstatus sebagai istri muda dan memilih turun ke dunia hitam demi memuaskan hasratnya. Sebagai istri ketiga, lanjut St, dia sangat kesepian. “Kalau ada yang cocok, tidak perlu membayar, saya layani gratis”, ujar St genit.
Berbeda dengan teman seprofesinya, TT (25) saat diajak bicara sempat meneteskan air mata. “Mas bayangkan, di saat perempuan lain sedang terlelap dibawah selimut serta merasakan pelukan hangat seorang suami, di sini saya harus tampil sexy dengan pakaian terbuka. Saya juga merasakan dingin mas dan tersiksa tapi itu harus dijalani, 2 orang anak yang ditinggalkan mantan suami harus tetap hidup”. Ungkapnya. (ALPKAR)