Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

HOME

Dandim 0820 Probolinggo Gelar Sosialisasi Pengamanan Pilkada Terhadap Prajurit TNI

×

Dandim 0820 Probolinggo Gelar Sosialisasi Pengamanan Pilkada Terhadap Prajurit TNI

Sebarkan artikel ini

MetroMediaNews.co – Untuk menjaga stabilitas keamanan agar tetap kondusif selama berlangsungnya Pilkada tahun 2018 di Kabupaten Probolinggo, Dandim 0820 Probolinggo menggelar Sosialisasi Pengamanan Pilkada Terhadap Prajurit TNI, Jumat (23/2).

Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di Aula Makodim 0820 Probolinggo yang di hadiri oleh seluruh jajaran Prajurit TNI Kabupaten Probolinggo.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Kav Depri Rio Saransi mengungkapkan pentingnya penyelenggaraan sosialisasi tersebut biar prajurit TNI mampu menjaga netralitas TNI terkait Pilkada, juga agar mengerti apa yang menjadi rambu-rambu akan batasan bagi prajurit TNI dalam mengahadapi Pemilu.

“TNI memikul tugas yang berat untuk tetap menjaga agar negara ini tetap aman kondusif serta nyaman selama pelaksanaan berlangsungnya Pemilukada di tahun 2018 ini,” ujarnya.

Tak hanya itu Komandan Kodim 0820 Probolinggo juga mengatakan sebagai Prajurit TNI harus mampu menjaga dan bertanggung jawab untuk menjaga kesatuannya serta wilayah teritorial dan keutuhan NKRI dari segala ancaman yang dapat mengancam keutuhan negara Republik Indonesia.

“TNI juga berperan aktif berpartisipasi dalam menyukseskan berbagai macam Program Pemerintah hal itu semua di lakukan demi kesejahteraan rakyar indonesia, di contohkan oleh Dandim seperti hal nya tugas-tugas Babinsa sebagai garda depan yang berperan aktif dalam segala bidang yang bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya Kabupaten Probolinggo,” terangnya.

Namun yang menarik dari kegiatan sosialisasi tersebut Dandim 0820 Letkol Kav Depri Rio Saransi di rencanakan akan menaikkan tunjangan bagi Babinsa di masa mendatang karena mengingat begitu beratnya tugas dari pada para Babinsa sebagai ujung tombak yang terlibat langsung atas semua kegiatan yang ada wilayah tingkat kecamatan sampai kepelosok desa.

“Hal ini untuk mencegah dini dan mengantisipasi segala kemungkinan utamanya terhadap gangguan Kamtibmas,” pungkasnya.

(Sony Kurnia Jaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *