MMN.co, Cilacap – Danramil 07/Maos, Kapten Cba.M Isa Saefudin memberikan materi pembekalan wawasan kebangsaan yang dikemas Latihan Dasar Disiplin Korp (LDDK) kepada Siswa baru SMK Muhamadiyah Sampang.
Acara dilaksanakan selama empat hari yaitu Selasa-Jumat, 10-13 Mei 2022 bertempat di SMK Muhamadiyah Sampang Cilacap, Selasa (10/5/2022).
“Kita harus belajar sejarah bangsa Indonesia yang dulu dijajah oleh Belanda selama 350 tahun. Dijajah itu tidak enak maka dari itu harus belajar dari sejarah masa lalu supaya kesalahan yang dulu tidak terulang kembali,” ujar Danramil 07/Maos, Selasa (10/5/2022).
Kapten Cba.M Isa Saefudin memaparkan, dahulu pahlawan berjuang melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan sampai mengorbankan jiwa raga dan harta benda.
“Untuk itu kita sebagai generasi penerus harus mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan cara masing masing sesuai pekerjaan,” katanya.
Kebangkitan Nasional yang merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Dengan bersatu Indonesia butuh 17 tahun untuk bisa merdeka, terbukti dengan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
“Banyak negara pecah karena perbedaan, beda suku, bahasa dan agama diantaranya Yugoslavia, Uni Sovyet, Sudan, dll. Pada abad ke 7 Sriwijaya runtuh bukan karena invasi asing tapi karena perebutan kekuasaan. Sejarah terulang pada abad 14 Majapahit runtuh,” jelasnya.
Persoalan bangsa Indonesia mulai dari Ambon, Aceh, Papua bisa diselesaikan dengan persatuan dan kesatuan tanpa memandang suku, ras agama dan golongan tertentu, untuk itu diperlukan saling menghargai, menghormati perbedaan.
“Penyampaian aspirasi dipersilakan karena Indonesia adalah negara demokrasi namun lakukan dengan cara yang benar, bukan dengan demo yang merusak atau anarkis,” ucapnya.
Di Akhir Ceramah Danramil mewanti-wanti kepada siswa agar patuh kepada orang tua, belajar yang rajin untuk meraih prestasi.
“Jauhi Narkoba, hindari pergaulan yang merugikan, miliki 1 hobi keahlian sehingga bermanfaat di masa yang akan datang,” tutupnya.
(Heri)