Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

DD Tahap II Desa Cisarandi Prioritaskan Fokus Infrastruktur

×

DD Tahap II Desa Cisarandi Prioritaskan Fokus Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
DD Tahap II Desa Cisarandi di Pioritaskan Fokus Infrastruktur
DD Tahap II Desa Cisarandi di Pioritaskan Fokus Infrastruktur
106 Pengunjung

MetroMediaNews.co – Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan wilayahnya, pemerintah desa Cisarandi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, terus berupaya fokus pada pembangunan infrastruktur.

Seperti saat ini, Dana Desa Tahap II tahun anggaran 2017 yang bersumber dari dana APBN tersebut, direlokasi untuk pembangunan infrastruktur di tiga titik.

Tiga titik pembangunan infrastruktur Desa Cisarandi yaitu:

1. pembangunan betonisasi jalan Kampung Cilamega kedusunan II sepanjang 400 km dengan lebar 2,5 m.
2. Pembangunan TPT sepanjang 100 m tinggi 1,5 M berada di lokasi Jedusunan Pasir Dengkeng Kedusunan 1
3. Pembangunan saluran air pivanisasi dilokasi Kampung Kadupugur.

“Harapan besar kami pelaksanaan maupun pengerjaannya dapat berjalan lancar dan lebih dari itu butuh dukungan dari masyarakat,” ujar Kaur Ekbank Rudi Hermansyah kepada MMN.co, Kamis (16/11).

Nurdin selaku Bendahara menjelaskan, bahwa pembangunan di tiga titik itu dikelola langsung oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) secara swakelola masyarakat setempat di masing-masing Kedusunan.

“Hal itu kami lakukan mengacu pada peraturan sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD No. 6 tahun 2016 yang intinya dalam setiap pembangunan kita tidak keluar dari peraturan yang sudah ditetapkan. Kita tidak main dengan CV tapi kita membangun desa dikelola secara mandiri,” terang Nur.

Sementara itu Bason/ Abah Poldes Cisarandi, menjelaskan bahwa dalam hal pelaksanaan pembangunan didesa Cisarandi di lakukan secara transparan dan melibatkan semua unsur lembaga seperti BPD, LPM, tokoh masyarakat, Muspika, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Semua terus berjalan dan beriringan, dan pada intinya kita di Desa Cisarandi dalam membangun mengutamakan budidaya gotong-royong,” pungkasnya.

(NN|Rudi Agan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *