CIANJUR, METROMEDIANEWS.CO – Kartiman dan Lia (27) warga Kp. Mitra Bakti RT 02 RW 03, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur Selatan, Jawa Barat, hanya bisa pasrah meratapi nasib buah hatinya Dede Kalista yang berusia delapan bulan menderita penyakit Hidrosefalus.
Saat ini Kalista nama panggilannya, anak ketiga dari tiga bersaudara hanya bisa terbaring lemah tak berdaya. Upaya maksimal untuk berobat Kalista sudah dilakukan, namun apa daya Kartiman dan Lia yang merupakan keluarga tidak mampu dan miskin hanya bisa pasrah menunggu uluran tangan dari para dermawan dan perhatian dari pemerintah.
“Awalnya anak saya normal, diketahui sejak umur dua bulan terlihat kepala Kalista semakin membesar,” ujar Lia kepada MMN.CO dikediamannya, Minggu (10/9/2017).
Dikatakan Lia, dirinya sempet membawa Kalista ke Dokter kemudian mendapat rujukan ke Puskesmas. Setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas baru diketahui ternyata Kalista menderita penyakit Hidrosefalus.
“Saya berharap Kalista dapat sehat dan tumbuh kembang normal seperti anak yang lain, tapiĀ apa daya saya tidak mampu untuk berobat,” tutur Lia dengan nada sedih.
Sementara itu Kepala Puskesmas Naringgul Ijuh Sugandi, Skm turut prihatin atas penyakit yang diderita Kalista. Pihak Puskesmas sudah berupaya semaksimal mungkin membantu Kalista namun karena tidak memiliki persyaratan yang cukup pada akhirnya menjadi kendala.
“Kebetulan sudah ditangani oleh Puskesmas namun karena pasien tidak memiliki persyaratan yang cukup untuk digratiskan secara prosedural, tetapi kami pihak Puskesmas Naringgul akan membantu semaksimal mungkin ketika pasien untuk rujuk ke Rumah Sakit, dengan arti kata kami akan memfasilitasi dengan semaksimal apa-apa kebutuhan pasien dalam merujuk ke Rumah Sakit,” kata Kepala Puskesmas Naringgul.
Lebih lanjut Ijuh Sugandi menambahkan bahwa pihak Puskesmas Naringgul akan mengupayakan dengan merujuk pasien kerumah sakit terdekat dan akan membebaskan biyayanya, namun yang jadi kendala bagaimana dengan biaya hidupnya di rumah sakit.
“Harapan kami agar semua unsur masyarakat yang ada di Kecamatan Naringgul bisa membantu atas penderitaan yang diderita oleh keluarga pasien tersebut dan mengenai pasien yang menderita penyakit Hidrosefalus untuk diwilayah Kecamatan Naringgul jarang baru kali ini ditemukan pasen yang menderita penyakit Hidrosefalus,” ucapnya.
Sebenarnya pasien sudah ditangani oleh Bidan di Puskesmas Naringgul namun yang jadi kendala adalah persyaratanya seperti KTP dan KK (Kartu Keluarga) tidak ada, tapi kami akan mengupayakan pasien untuk dapat dirujuk ke Rumah Sakit serta kami juga akan berkordinasi dengan pihak Desa dan Kecamatan, Kepala Puskesmas Naringgul.(Jay)
Bawa dlu k RSUD Cianjur, untuk mendapatkan perwatan,pembiayaan lewat bpjs insya Allah sya bantu, bwa persyaratan, suratketerangan dari rt/rw stempat, sktm dari desa d kerahuu camat bawa k ksya, itu biasanya dari RSUD Cianjur dirujuk k RSHS Bsndung