MetroMediaNews.co – SMK 1 Tanggeung pada hari ini, Rabu (24/01) sudah melakukan aktifitas belajar mengajar seperti biasanya. Seperti diketahui, ribuan pelajar sempat heboh dan panik akibat gempa yang terjadi pada Selasa siang (23/01). Akibat insiden itu sebelas siswa menjadi korban akibat tertimpa genting sekolah yang berjatuhan.
Saat ini diketahui, tiga dari sebelas siswa yang menjadi korban gempa sudah masuk sekolah lagi seperti biasanya.
“Hari ini memang tiga pelajar yang menderita luka agak berat tak masuk sekolah karena masih harus dirawat di rumah,” ujar Guru SMKN I Tanggeung, Muhtar, saat dihubungi MMN via telepon selularnya.
Baca juga: Atap SMK 1 Tanggeung Ambruk Akibat Gempa, 8 Orang Siswi Luka-Luka
Ia Mengatakan, jumlahnya seluruh siswi yang luka luka Ringan 7 orang dan yang Luka berat 4 orang jadi keseluruhan ada 11 siswi tidak seperti yang diberitakan kemarin. Untuk dua ruang kelas sebelas yang berada di lantai atas memang dikosongkan, terlebih dahulu karena langsung diperbaiki akibat beberapa gentingnya yang jatuh.
“Dua ruang kelas terpaksa dikosongkan dulu karena langsung diperbaiki. Hal ini untuk memastikan pemeriksaan agar semua bangunan diperbaiki dan aman untuk digunakan kembali belajar,” ucap Muhtar.
Dia mengatakan, ada tiga ruangan kelas yang terdapat di lantai atas gedung. Tiga ruang kelas tersebut memiliki dua pintu keluar tangga di sisi kiri dan kanan untuk siswa turun. Genting yang jatuh berada di satu sisi yang langsung menuju tangga.
“Saat gempa kemarin untungnya ada tangga untuk turun,” katanya.
Kondisi SMKN 1 Tanggeung tidak separah yang sempat tersiar bahwa gedungnya ambruk. Hanya sebagian gentingnya saja yang ambruk, bangunan sekolah masih kokoh.
“Saya juga tak tahu kabar itu dari mana, yang jelas saat ini sebagian genting yang ambruk sebenarnya tak terlalu banyak dan saat ini kondisinya sudah diperbaiki,” ujarnya.
Saat ini pihak sekolah dan beberapa guru sudah memulihkan kembali sisi psikis untuk membangkitkan semangat siswa kembali belajar.
“Ini pelajaran berharga bagi kami, semoga siswa kami yang terluka lekas sembuh dan kembali belajar seperti sedia kala,” pungkasnya.
(red)