Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Di Awal Tahun 2018, Kampung Nagrak Wangunsari Menjadi Terang

×

Di Awal Tahun 2018, Kampung Nagrak Wangunsari Menjadi Terang

Sebarkan artikel ini
Kampung Nagrak Wangunsari Menjadi Terang
Kampung Nagrak Wangunsari Menjadi Terang
109 Pengunjung

MetroMediaNews.co – Sempat menjadi salah satu daerah yang tertinggal dan terisolasir oleh penerangan cahaya listrik selama 40 tahun. Kini diawal tahun 2018, Senin (1/01/2018) warga Kampung Nagrak Wangunsari, Naringgul, Cianjur Selatan, sudah tidak gelap gulita lagi setelahnya Jendral TNI (Purn) H. Moeldoko bersama Ujang Koswara memberikan bantuan listrik LIMAR ( Listrik Mandiri Rakyat ). Adapun penerima bantuan kurang lebih ada sekitar 300 warga yang mendapatkan bantuan LIMAR (listrik Mandiri Rakyat).

Kegembiraan ratusan warga pun tak terbendung saat berkumpul dilapangan SD Negeri Nagrak Wangunsari menyambut kedatangan sang Jendral sambil meneriakan yel-yel dengan bahasa Moeldoko datang Kampung Nagrak jadi terang benderang.

Turut hadir Danramil, Kapolsek, Kepala Desa Wangunsari, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat Wangunsari.
Dikatakan salah satu warga penerima LIMAR, Ita (50) bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Jendral Moeldoko dan Ujang Koswara atas bantuannya kepada warga kedusunan Nagrak.

“Setelahnya dipasang LIMAR, kami sekeluarga dapat menikmati cahaya listrik. Kalau dulu sebelum ada listrik keluarga kami sehari-hari nya kalau ingin ada cahaya lampu mengunakan Lampu Cempor yang bahan bakarnya pakai minyak tanah dan harganya Rp25 ribu. Dulu anak- anak kami kalau belajar hidungnya itu suka hitam karena asap lampu, Alhmdulilah diawal tahun ini kami merasa merdeka karena hampir 40 tahun lamanya di Kampung Nagrak belum ada listrik semenjak saya lahir,” ungkapnya.

Sementara itu Jendral TNI (Purn) H. Moeldoko disela-sela kesibukanya diacara kunjungan dalam rangka membantu masyarakat terkait LIMAR, dirinya ebagai Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) prihatin melihat kehidupan warga masyarakat khususnya di Kampung Nagrak Wangunsari yang warganya berprofesi bertani rumahnya tidak ada aliran listrik.

“Untuk itu saya dibantu oleh teman-teman agar dapat merealisasikan LIMAR. Oleh karena itu saya menghimbau kepada teman-teman yang lainnya untuk bisa berpartisipasi terhadap warga masyarakat yang lain, karena saya yakin masih banyak para petani yang dipelosok-pelosok masih membutuhkan penerangan listrik, dan saya yakin akan artinya bagi kehidupan masyarakat terutama untuk anak-anak nya karena dengan adanya listrik kehidupan ekonomi wargapun akan lebih meningkat,” ujarnya.

Jendral TNI (Purn) H. Moeldoko menambahkan, kalau untuk HKTI sendiri ini baru pertama kalinya memberikan bantuan listrik LIMAR, namun sewaktu dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI ada beberapa daerah yang pernah dikunjungi untuk menyalakan terkait dengan listrik LIMAR.

“Sekarang sebagai Ketua HKTI saya mencoba untuk bisa mengulang kembali untuk berpartisipasi kepada warga masyarakat. Saya pikir ini salah satunya kita sebagai warga masyarakat untuk ikut berpartisipasi kepada yang membutuhkannya,” pungkasnya.

(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *