Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Disangka Besi Tua, Bom Mortir Aktif Ditemukan Warga Kampung Pamoyanan

×

Disangka Besi Tua, Bom Mortir Aktif Ditemukan Warga Kampung Pamoyanan

Sebarkan artikel ini
94 Pengunjung

METROMEDIANEWS.CO – Warga Kampung Pamoyanan, Desa Muara Cikadu, Cianjur Selatan, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan bom mortir yang masih aktif disamping rumah Hernawan (35) saat mencangkul menanam cabai, Kamis (2/8) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dikatakan Hernawan, awalnya dirinya sedang menggali tanah untuk menanam cabai disamping rumah. Kemudian didalam tanah dilihatnya ada bongkahan besi tua.

“Saya kira itu hanya bongkahan besi biasa, tetapi setelah ditelaah dan sering melihat berita di televisi, eh ternyata itu bom atau mortir,” katanya.

Lanjut Hernawan, dirinya sempat kaget dan takut lalu segera melapor ke pihak Desa. “Pihak desa setelah mendegar laporan saya langsung menghubungi pihak kepolisian sektor Sindangbarang,” ucapnya.

Adanya penemuan bom atau mortir yang di temukan oleh seorang warga Kampung Pamoyanan, yang diduga masih aktif dibenarkan oleh babinkamtibmas Polsek Sindangbarang Bripka Andik Santoso.

“Setelah mendapat laporan dari warga dan perangkat Desa, kami dari jajaran Polsek Sindangbarang dibantu dari anggota TNI Koramil Sindangbarang langsung mengecek (TKP) Tempat Kejadian Perkara. Ternyata benar adanya penemuan bom/Mortir yang ditemukan oleh seorang warga Kampung Pamoyanan yang awalnya hendak mencangkul buat menanam cabai,” tambahnya.

Sementara itu Bripka Andik Susanto menyampaikan, saat ini lokasi sudah dipasang garis polisi.

“Sementara untuk bom mortir itu sendiri sudah diamankan ke kantor Polsek Sindang barang dan untuk selanjutnya akan diteliti oleh tim Jihandak Polres Cianjur. Dulu pernah ada juga warga yang menemukan barang yang serupa seperti ini, tapi bukan di perkampungan waktu itu di pesisir pantai Sereg,” pungkasnya.

Penulis: Jay
Editor: Dedy Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *