MetroMediaNews.co|Cianjur – Dua orang pengunjung wisata yang merupakan warga Kampung Benok RT 1/2, desa Limbangansari, Cianjur Kota yang hendak berlibur dan berenang terseret arus ombak pantai Jayanti hingga terbawa ketengah laut. Dalam peristiwa itu, satu orang dapat tertolong dan ditemukan dengan selamat, sementara satu orang lagi belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun MetroMediaNews.co, peristiwa terseret nya dua orang pengunjung asal Cianjur kota pada hari Minggu (24/1/2021), pukul 07.30 WIB, dua orang tersebut sedang berenang bersama teman-temannya di pantai Jayanti.
Kapolsek Cidaun AKP Suamardi SH mengatakan, benar ada dua orang pengunjung warga Kampung BLK Benuk RT 1/2, Desa Limbangansari, Cianjur Kota yang tenggelam akibat terseret ombak pantai Jayanti yang sedang berenang.
“Anggota kami bersama TNI, Tim SAR, Tagana juga dibantu warga nelayan masih melakukan pencarian. Korban satu orang lagi yang belum ditemukan atas nama Rustana Satriaji (23),” ujar Kapolsek saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (24/1/2021).
Ia menjelaskan, kronologis awalnya dua orang pengunjung yang tenggelam dipantai Jayanti dari hasil keterangan para saksi mereka tiba bersama rombongan dari Cianjur kota sekitar pukul 00.00 WIB hendak berlibur.
“Namun menjelang pagi sekitar pukul 07.09 WIB, korban kemudian bersama-sama 3 orang temannya berenang di pantai yang dekat dengan dermaga pelabuhan Jayanti. Kemudian saksi Irfan (19) sempat terseret arus ombak namun bisa diselamatkan oleh saksi Idris (19), sedangkan korban bernama Rutana Satriaji (23) terbawa arus ombak dan sampai sekarang ini belum bisa ditemukan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala UPTD PPI Jayanti Eli Muslihat menjelaskan, menurut laporan dari petugas lapangan mereka datang ke lokasi pantai Jayanti bersama teman-temannya tiba tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB. Lalu mereka bersama teman-temannya menuju pantai Cipunage dan tidur di lokasi Pantai Cipunage, lalu pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB mereka berenang namun ditegur oleh petugas karena situasi ombak sedang pasang dan mereka sempat naik ke darat.
“Petugas sudah melarang dan menegur untuk tidak berenang namun mereka tetap bandel dan memaksa, sehingga mereka pindah untuk mencari lokasi lain untuk berenang dan akhirnya dua orang berenang didekat dermaga dan di lokasi itulah keduanya terseret ombak. Satu orang dapat diselamatkan namun satu orang lagi terbawah arus ombak,” katanya.
Eli menambahkan, kondisi cuaca saat ini di laut selatan khususnya Pantai Jayanti sedang tidak bersahabat gelombang ombak tinggi dan air laut pasang disertai angin kencang.
“Berbagai cara informasi himbauan larangan sudah kami lakukan baik itu memasang papan informasi dipintu masuk juga ditiap penjuru pantai Jayanti. Namun dilapangan berkata lain masih saja ada warga pengunjung yang masih bandel dan akibatnya terbawa arus,” pungkasnya.(Jay)