71 Pengunjung
MMN, (BANDUNG) – Sebanyak 1.435 personil kepolisian diterjunkan untuk mengawal aksi unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Bandung. Aparat kepolisian mengantisipasi berbagai macam kerawanan yang bisa saja terjadi selama berlangsungnya aksi dari para buruh.
Peringatan May Day di Kota Bandung di pusatkan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (01/05). Para buruh terlihat sudah berkumpul di depan Gedung Sate sejak pagi.
“Kita sudah menyiapkan rencana pengamanan, dan sebanyak 1.435 personel di turunkan. Pengamanan ini bentuk mengawal aksi buruh di kota Bandung,” tutur Kapolrestabes Kota Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat di temui di depan Gedung Sate.
Dikatakan Hendro, dalam kegiatan aksi unjuk rasa tersebut, berbagai potensi kerawanan bisa saja terjadi, mulai dari aksi kejahatan hingga kemacetan arus lalulintas.
“Kemacetan sudah pasti. Kita juga mengantisipasi ada aksi kejahatan seperti pencopetan sampai Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor),” katanya.
Selain mengamankan aksi unjuk rasa, pihaknya juga mengamankan jalur menuju ke Gedung Sate. Sebab, banyak buruh yang datang dari luar Kota Bandung, untuk bergabung melakukan aksi di Gedung Sate.
“Jalur-jalur tol termasuk pintu-pintu masuk ke wilayah Bandung kita antisipasi,” lanjutnya.
Ia pun berharap, dari aksi unjuk rasa yang digelar di Hari Buruh Internasional ini bisa berjalan lancar dari awal sampai selesai.
“Harapan saya dari aksi hari buruh, awal sampai selesai bisa berjalan lancar,” harapnya. (Mail)