Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
Cianjur

Golkar Konsisten Dorong Pemerintah Tambah Anggaran Pendidikan Islam, Kang Ace:  Pendidikan Islam Berkontribusi Majukan Indonesia

×

Golkar Konsisten Dorong Pemerintah Tambah Anggaran Pendidikan Islam, Kang Ace:  Pendidikan Islam Berkontribusi Majukan Indonesia

Sebarkan artikel ini
39 Pengunjung

Metromedianews.co, Bandung Barat – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengatakan, Partai Golkar melalui perjuangan para kadernya di DPR senantiasa konsisten mendorong pemeritah agar terus memberikan perhatian bagi pemajuan kelembagaan pendidikan Islam. Alasannya karena pendidikan Islam merupakan pilar bagi kemajuan bangsa.

“Kontribusi pendidikan Islam bagi kemajuan Indonesia sangat besar. Kenapa, karena 80 persen penduduk Indonesia adalah Islam. Kalau umat Islam maju, maka Insya Allah Indonesia juga maju,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily atau yang biasa disapa Kang Ace dihadapan para guru Pendidikan Agama Islam, Pengawas Madrasah dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan pada acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) di Lembang Bandung Barat, Sabtu (1/10/2022).

Menurut Kang Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu, pendidikan Islam seperti Madrasah dan Perguruan Tinggi Islam saat ini sudah jauh lebih maju dan sudah mampu bersaing pada level nasional bahkan internasional. Ia mencontohkan salah satu prestasi membanggakan itu misalnya diraih Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) yang berbasis kelembagaan pendidikan Islam yang dikelola Kementrian Agama.

“Kedepan perguruan tinggi Islam juga harus mampu bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Sehingga bisa makin memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa,” sambung Kang Ace.

Dalam kesempatan itu, Kang  Ace, juga menyampaikan bahwa selama ini pihaknya akan terus berkomitmen mendorong Pemerintah menambah anggaran pendidikan Islam. Pada 2022, kata dia Beasiswa Bidik misi/KIP kuliah secara nasional itu sebanyak 650,6 ribu orang.

“Sayangnya Kementerian Agama hanya mendapat 56,1 ribu mahasiswa. Sedangkan sisanya untuk Kemendikbudristek,” sebutnya.

Untuk program PIP, dari totalnya 20,2 juta siswa. Untuk Kemenag hanya 2,3 juta siswa. Sedangkan Kemendikbudristek 17,93 juta siswa. “Saya akan selalu memperjuangkan kesetaraan anggaran pendidikan,” kata Kang Ace.

Pada kesempatan itu juga Kang Ace menyampaikan perkembangan legislasi di DPR RI terkait isue madrasah yang akan dihapuskan dalam RUU Sisdiknas.

“Saya sampaikan dalam kesempatan ini isue tersebut adalah tidak benar. RUU tersebut tidak masuk dalam Prolegnas,” katanya seraya menegaskan bahwa dirinya selaku orang yang dibesarkan di lingkungan madrasah dan pondok pesantren  akan berdiri di garda terdepan melawan pihak-pihak yang ingin menghapuskan madrasah.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *