METROMEDIANEWS.CO – Bulan Ramadhan sering disebut sebagai bulan diturunkannya Al Quran karena pada tanggal 17 Ramadhan 13 tahun sebelum Hijrah, Al Quran telah diturunkan dan ajaran yang terkandung di dalamnya harus senantiasa menjadi tuntunan dan pedoman hidup.
“Bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas Keimanan, karena dibulan ini limpahan Rahmat dan pahala diturunkan oleh Allah SWT,” ujar, H Ade Sugianto S.IP Wakil Bupati Tasikmalaya dalam sambutanya di Masjid Agung Baiturohman Kabupaten Tasikmalaya Singaparna dalam pelaksanaan Peringatan Nuzul Quran dan Tabligh akbar.
Hadir dalam pelaksanaan Peringatan Nuzulul Quran tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Abdul Kodir M.Pd, Kepala SKPD, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya serta penceramah KH.Mihtah Faridh Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Pasirbatang Kecamatan Manonjaya.
H Ade menuturkan, peningkatan kualitas iman dapat dilakukan dengan tidak hanya menjalankan ibadah Mahdoh saja, tetapi penting juga bagi kaum muslimin untuk menjalankan ibadah Ghoir Mahdoh yang berhubungan dengan sesama manusia dengan memperbanyak silaturahmi.
“Mari kita tingkatkan hubungan sosial kemasyarakatan kita dengan memperbanyak silaturahmi dengan tetangga kita, segala bentuk permasalahan yang timbul di lingkungan kita akan segera terdeteksi dan teratasi jika hubungan bertetangga kita baik,” imbuhnya.
Menurutnya, pada saat ini masyarakat sudah semakin dipisahkan kehidupan sosialnya oleh terpaan media sosial yang begitu massif.
“Masyarakat kita saat ini sudah begitu mudah memperoleh informasi dari berbagai media, terutama informasi media sosial yang didapatkan dari gadget yang dimilikinya. Jangan sampai hubungan persaudaraan kita terpisahkan oleh arus informasi yang kita terima. Bersosial media itu penting, tapi ambilah informasi yang baiknya saja, jangan terpedaya oleh berita hoax yang isinya fitnah,” ucapnya.
H Ade melanjutkan, dirinya khawatiran akan renggangya persaudaraan di tengah masyarakat dapat diatasi apabila kita dapat kembali kepada jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia yang lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan serta peduli akan sesama.
“Melalui momentum Bulan Ramadan ini mari kita eratkan kembali persatuan, kesatuan dan persaudaraan. Perbedaan adalah rahmat yang harus dijadikan sumber utama kekuatan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur khususnya di Kabupaten Tasikmalaya yang kita cintai ini serta kembalikan jati diri bangsa Indonesia yang dikenal murah senyum, ramah tamah, gotong royong, jauhilah segala bentuk fitnah, mari kita hormati segala perbedaan sebagai rahmat dari Allah SWT,” tandasnya.
Penulis: Budi
Editor: Dedy