KARAWANG,MMN.CO -Belajar mengaji adalah suatu keharusan bagi seluruh pemeluk agama islam.karena selain berguna bagi orang tersebut juga membantu penyebaran agama Islam.oleh karena nya setiap orang pengajar atau guru ngaji sangat besar jasanya dan harus di perhatikan kesejahteraannya.baik oleh warga sekitar juga oleh pemerintah.terutama oleh pemerintah daerah.
Akan tetapi sangat berbeda dengan penyaluran HONOR guru ngaji yang terjadi di desa Tanjung pakis kecamatan pakis jaya kabupaten Karawang penyalurannya di duga sangat tidak tepat sasaran atau fiktif.pasalnya dengan di temukan seorang yang bernama empud atau biasa di sapa mpud yang mengaku guru ngaji dan setiap tahun nya mendapat HONOR guru ngaji padahal menurut beberapa warga yang juga tetangga nya mengatakan pada MMN.CO. yang sama sekali bukan guru ngaji.yang pekerjaan nya adalah sebagai KAUR PEMERINTAHAN DESA TANJUNG PAKIS.
Hasil investigasi MMN.CO di lapangan mendapat informasi dan temuan benar mput ternyata bukan seorang guru ngaji dan betul sebagai staff DESA.
Hal tersebut di benar oleh Dede Fahrudin selaku ketua LSM Pemuda Pancasila kecamatan pakis jaya.dia mengatakan kalau saudara yang biasa di sapa mpud itu bukan guru ngaji.dan tidak menutup kemungkinan kalau dia (mpud red) sudah membuat data fiktif karena mpud sendiri adalah staff desa.Dede juga mencurigai adanya permainan di tingkat kecamatan.dede Fahrudin juga meminta instansi terkait dalam hal ini pihak kepolisian untuk mau membatu membongkar dalam kasus pemalsuan data.
” Saya mencurigai adanya kerjasama dengan pihak lain baik dari tingkat desa sampai tingkat kecamatan.dan ini adalah suatu tindakan pidana yang mana adalah pemalsuan data,harus di usut tuntas,ini uang negara dan ini adalah uang rakyat jadi harus tepat sasaran.seseorang yang telah melakukan penyelewengan dan membuat data fiktif harus di usut apalagi dia seorang kaur pemerintahan desa tersebut,ko malah dia yang melakukan.yang saya tahu saudara mpud itu adalah seorang staff desa bukan seorang guru ngaji,dan setiap tahun mendapat HONOR guru ngaji,saya orang di desa ini jadi tau persis “.ungkapnya dengan nada tegas.
Sementara MMN.CO mencoba untuk konfirmasi kepada saudara mpud di kantor desa namun tidak ada di tempat,lalu menyambangi di tempat kediamannya yang bersebelahan dengan losmen atau penginapan,Namaun tetap sulit di temui.
Sampai berita ini rilis pihak kecamatan pakis jaya yang menangani HONOR guru ngaji belom bisa di hubungi karena tidak ada di tempat. ( jun ).