METROMEDIANEWS, CIANJUR – Hujan deras disertai angin puting beliung ‘ngamuk’ melanda Cianjur, seperti halnya di Kecamatan Mande dan Kecamatan Karangtengah. Sejumlah pohon tumbang, motor dan mobil tertimpa pohon, dan bangunan rumah juga warung, sekitar pukul 17.15 WIB, Senin (10/12) sore.
Informasi terpantau, banyak kabar berita atau laporan masuk sejumlah pohon kakija tumbang dan mengganggu pengguna jalan. Selain itu, belum ada laporan terkait korban jiwa, akibat hujan lebat dan angin kencang melanda Cianjur di dua kecamatan khususnya.
Disebutkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur membenarkan, pihaknya bersama jajarannya sedang melakukan pendataan lebih jelas. Biar data berkualitas dan tidak bohong, artinya sedang terus memantau dan upaya.
Kepala Dinas (Kadis) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Doddy Permadi mengatakan, dirinya sudah memerintahkan jajarannya (tim) cek ke lokasi beberapa titik kebenarannya. Kalau mengenai korban jiwa tidak ada, hanya kerugian material saja.
“Ada beberapa pohon tumbang, warung (kios), dan bangungunan rumah nyaris ambruk diterjang angin kencang melanda. Akibat hujan lebat disertai angin. Sejumlah pohon kanan kiri jalan (Kakija) tumbang dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan,” katanya.
Pihak BPBD menyebutkan, sebelumnya terjadi di Kecamatan Cibeber ada beberapa pohon tumbang, dan bangunan rumah rusak serta salah satu PAUD (sekolah). Seperti halnya di Desa Mayak, dan Desa Peuteuycondong, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (08/12).
“Salah satunya di Jalan Raya Cibeber, Kampung Pasirkelapa, Desa Peteuycondong, sebelumnya hujan angin menyebabkan pohon tumbang ke jalan utama. Hingga menghambat arus lalu lintas (lalin) sempat terhalangan, karena perlu evakuasi menyingkirkan beberapa ranting dan dahan pohon jatuh,” jelas, Kadis BPBD Kabupaten Cianjur, Doddy.
Sementara, Dadan (45) warga Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah membenarkan, ngeri. Banyak pohon tumbang dan bangunan rumah serta warung. Akibat dari angin kencangnya disertai hujan lebat, hingga merobohkan pohon buah yang berada di belakang rumahnya. Pohon tumbang tersebut menimpa mushola yang berada di dekat rumah tetangga sebelah.
“Ya, untungnya masih bersyukur tidak ada korban jiwa. Hanya saja beberapa pohon tumbang menimpa motor dan mobil,” akunya diamini, Tati (40) warga lainnya.
Ha lain, ditemui terpisah salah satu pedagang di kawasan terminal Rawabango, Ahmad membenarkan, hujan sore itu begitu lebat dan deras disertai angin kencang. Sehingga sejumlah pohon tumbang, terutama pohon berada di ruas jalan utama yang sudah lapuk dimakan usia.
“Nah, itu saya lihat sama teman ada satu unit bus parkir ketimpa pohon tumbang. Lalu satu pengendara motor, ya beruntung pohonnya tidak besar, sehingga kerusakannya tidak terlalu berat kerugiannya,” bebernya.
Penulis: Jay