METROMEDIANEWS.CO – Sekolah+Pesanteren Bahrul Mutaqin yang beralamat di Kampung Malati RT 03/01 Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa Barat, mendapatkan bantuan rehab berat banguanan dari Pemprop Jawa Barat.
Asalnya kontruksi bangunan kayu dan kini menjadi kontruksi banguanan rabat beton dan berlantaikan coor beton.
Pantuan MMN dilokasi Pontren terlihat anak anak santri Pondok pesantren Bahrul Mutaqin nyaman dalam belajarnya dan terpantau pembangunan rehab gedung pontren sudah selesai dikerjakan dan sudah bisa di nikmati anak anak santri.
Redi Saepul Rohmat, salah seorang santri mengatakan, ia bersama teman teman santri lainya merasa senang dan gembira dengan direhabnya bagunan gedung pondok yang dulu beratapkan kayu kini beratapkan coor beton.
“Kini kami bersama teman yang lainya merasa nayaman belajar mengajar dan tidak kwatir dengan kondisi bagunan, kami ucapkan beribu ribu terimakasih kepada bapak Gubernur yang telah membantu anggaran rehab pembangunan pondok pesantren kami, yang mana tempat kami dan teman teman kami mencari ilmu agama,” katanya.
Hal sama diucapkan pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Mutaqin, KH Ade Bahrudin, dirinya mengucapkan banyak terimaksih kepada Gubernur Jawa Barat yang sudah membantu bangunan pondok pesantren kami.
“Setelah melalui peroses pengajuan proposal yang ditujukan langsung kepada Gubernur Jawa Barat yang kala itu masih di pimpin oleh KH Ahmad Heryawan LC, pada tahun 2017 Alhamdulilah pada akhir tahun 2018 tepatnya bulan Agustus bantuan untuk pembangunan Rehab Berat Pondok Pesantren terkabul,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengapresiasi atas semua yang terlibat, kini anak anak santri putra putri bisa nyaman dalam hal belajar dan mengajar.
KH Ade Bahrudin menambahkan, kami juga ucapkan terimaksih kepada Gubernur terpilih periode 2018 – 2024 Bapak Ridwan Kamil semoga sukses dalam bertugas memimpin Jawa Barat serta amanah dan bisa menjaga atas kepercayan warga masyarakat.
“Mudah-mudahan Gubernur yang sekarang bisa membantu pondok pesantern Bahrul Mutaqin seperti halnya para Gubernur pendahulunya,” ucapnya.
Ada bangunan yang perlu ditambah yakni untuk sarana yang belum memadai MCK dan dapur asrama untuk anak anak putra putri di pondok pesantren.
“Mudah-mudahan saja Gubernur yang sekarang bisa membantu, sebab masih ada yang kurang untuk bantuan di pondok pesantren kami,” tandasnya.
Penulis: Jay