MMN.co, Cianjur – Akibat dua hari berturut-turut hujan deras yang mengguyur wilayah kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa Barat, dari hari Kamis hingga Jumat 19 November 2021 dari pagi hingga sore mengakibatkan terjadi tanah longsor dijalan nasional Naringgul-Cidaun. Akibatnya lereng permukaan jalan nasional amblas tergerus air hujan tepatnya di Kampung Ciuja, Desa Sukabakti pada Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Pantuan MMN.co, dilokasi longsoran sudah dipasangi garis police line dan ada beberapa warga yang mengatur arus lalulintas laju kendaran karena jalan menyempit akibat longsor tersebut.
Asep Bejo (35) salah seorang warga yang melihat terjadinya detik detik permukaan lereng tebing jalan nasional yang terbawa arus air hujan mengatakan, dari hari Kamis hinga hari Jumat (19/11/2021) hujan lumayan deras, dari pagi hinga sore tidak reda reda.
“Kalau longsor nya terjadi dari malam Jumat cuma belum begitu besar, namun tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB longsor susulan terjadi sehingga jalan hampir putus,” katanya kepada MMN.co, Jumat (19/12021).
Masih kata Asep bejo, tidak ada korban jiwa saat terjadi longsor, namun karena jalan menyempit sehingga kendaraan mobil besar yang bermuatan berat tidak bisa lewat tetapi kalau mobil kecil dan motor masih bisa lewat.
“Mudah mudahan saja Pihak Kementerian PUPR melalui PPK.2.5 Jabar bisa segera mengatasi untuk segera melaksanakan perbaikan jalan nasional di Kampung Ciuja yang longsor akibat hujan, kasihan para pengendara roda empat terutama mobil besar tidak bisa lewat dan dikwatirkan kalau malam hari kembali terjadi longsor susulan bisa jadi jalan putus,” ucapnya.
Sementara itu Heri Kuswera Kepala Lapangan (Kawaslap) dari PPK.2.5 jabar menjelaskan, betul telah terjadi longsor dijalan nasional Naringgul-Cidaun di kilometer 235+200 tepatnya di Kampung Ciuja Desa Sukabakti.
“Petugas harian kita sudah dilapangan dan sudah dilokasi longsoran untuk mengecek lokasi. Dan dilokasi longsran sudah kita pasangi garis police line sambil menunggu Intruksi dari atas,” ujaranya kepada MMN.co, saat dihubungi Jum’at (19/11/2021).
Masih papar Heri, sementara ini untuk kendaraan baik roda dua dan empat masih bisa lewat namun tetap harus berhati-hati karena sekarang musim hujan.
“Sudah kita laporkan ke pusat untuk lebih lanjut nya mengenai penaganan longsoran dijalan Nasional kilometer 235+200 ini, mudah mudahan saja bisa secepatnya untuk segera diperbaiki,” paparnya.
Heri menegaskan, mohon maaf kepada para penguna jalan karena adanya longsor dijalan Nasional sehingga perjalanannya agak sedikit terganggu.
“Karena memang sekarang lagi musim hujan apalagi wilayah kecamatan Naringgul rawan longsor sepanjang jalan nasional yang dihempit tebing dan masih ada ruas jalan yang masih sempit,” pungkasnya.(Jay)