METROMEDIANEWS.CO – Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mendadak menjenguk Azizah (9) diduga penderita gizi buruk di ruang perawatan Samolo III RSUD Sayang Cianjur, Jumat (27/7) petang.
Kedatangannya tersebut untuk memastikam kondisi Azizah, lantaran sebelumnya dikabarkan ada dugaan kekerasan dan penelantaran hingga mengakibatkan Azizah dirawat di Rumah Sakit Pagelaran selama satu hari dan langsung di rujuk ke RSUD Sayang Cianjur.
“Kondisi Azizah memang sangat memprihatinkan, bahkan tadi saat dijenguk tidak bisa berbicara,” ujar Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, didampingi Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Achmad Gunawan, seusai jenguk Azizah.
Menurutnya, hasil keterangan dari neneknya, bahwa Azizah semenjak kecil mengalami panas yang tinggi dan tubuh mengejang dan diduga alami gizi buruk. Tapi setelah dirawat selama satu hari di RSUD Sayang Cianjur Azizah ada peningkatan.
“Hasil keterangan neneknya Azizah sekarang napsu makannya sudah ada dan mau makan,” kata Soliyah.
Soliyah menjelasakan, Azizah selama ini hidup bersama ayah tirinya, setelah ditinggal ibu kandungnya selama tiga bulan menjadi TKI ke Luar Negeri.
“Memang hasil keterangan Azizah tidak boleh ditengok oleh nenek dan paman dari ibu kandungnya,” jelas Soliyah.
Untuk dugaan Azizah mendapatakan kekerasaan dan penelantaran, Soliyah belum bisa menyimpulkan karena masih dalam penyilidikan.
“Ayah tirinya memang sudah diperiksa di Polsek Agrabinta, namun hasilnya belum bisa disimpulkan,” terangnya.
Namun, untuk masalah kelurga Azizah tidak memeperbolehkan menjenguk, Soliyah, menyimpulkan, memang Azizah tidak mau dengan keberadaan orang asing sehingga pihak keluraga menolak untuk dibesuk.
“Tadi saat dijenguk memang Azizah tidak mau keberadaan orang asing disekitarnya,” ungkap Soliyah.
Penulis: Jay
Editor: Dedy