MMN.co, Cianjur – Menindaklanjuti kunjungan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBP-JN) DKI-Jakarta-Jabar Satuan Kerja Satker Wilayah Jabar yang dipimpin langsung oleh Kasatker P2JN Jabar bersama Balai Geoteknik langsung mengintruksikan pihak kontraktor dari PT. Benteng Bangun Sejahtera (BBS) untuk segera melaksanakan penanganan pekerjaan longsoran di Kampung Ciuja, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pantaun MMN.co dilokasi, kedatangan rombongan Kasatker pada Senin, 22 November 2022 dikawal ketat oleh TNI-POLRI dari Koramil Cidaun dan Polsek Naringgul. Selain itu pihake kontraktor yang menagani pekerjaan longsoran langsung mendatangkan satu unit alat berat excavator yang akan mengupas tebing hutan Ciuja untuk memperlebar jalan yang tergusur longsor di Kampung Ciuja, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul.
Haris Budianto Nugroho, Kastker P2JN Jabar menjelaskan, benar pada hari Senin, 22 November 2021 ada kegiatan bersama dengan Balai Geoteknik untuk mengecek lokasi longsoran di Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa Barat.
“Yang mana ada beberapa klosul yang disepakati bersama. Pertama perlunya ditambah senbek tangul air didekat lokasi diperpanjang 10 meter ke arah setasioning yang besar. Kemudian yang kedua terkait pembuangan disposal itu dibuang diarea diluar lokasi longsoran,” ujar Kasatker P2JN Jabar kepada MMN.co, Senin lalu saat berkunjung ke lokasi longsoran.
Selanjutnya, papar Haris, yang ketiga pada saat dilakukan penggalian tebing untuk lokasi detur itu kemiringannya untuk lokasi yang ada bentang alam yang ada terjunan itu satu banding satu.
“Kemudian untuk dilokasi setasion yang besar dan kecil disebelum dan sesudahnya itu satu banding tiga. Jadi itu beberapa poin yang kita sepakati dengan BJPS yang nanti akan segera dilaksanakan untuk penaganan oleh teman-teman dilapangan,” terangnya.
Haris menuturkan, adapun untuk waktunya secepatnya akan langsung intruksi pihak rekanan yang akan mengerjakan pekerjaan longsoran yakni PT Benteng Bangun Sejahtera (BBS) selaku pemenang tender pengerjaan penaganan longsoran diruas jalan nasional wilayah PPK.2.5 jabar.
“Karena ini lahannya masuk kawasan hutan wilayah lahan BBKSDA Jabar, maka kami terus berkoordinasi dengan pihak BBKSDA untuk segera mengeluarkan ijin untuk pengerusaan tebing Ciuja,” terangnya.
Sementara itu Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat melalui Kepala Resort Gunung Simpang, Meri Juanda mengatakan, pihak BBKSDA Jawa Barat sudah mendapat laporan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-JAKARTA-JABAR untuk meminta ijin lenkering pemangkasan lahan tebing wilayah hutan Ciuja yang sebagian badan jalan nasional nyaris putus.
“Kalau secara lisan via telpon dengan Kepala Balai BBPJN DKI-JAKARTA-JABAR sudah tinggal kami menunggu surat resmi permohonan secara Kedinasan dari Kementerian PUPR melalui pihak BBPJN DKI Jakarta- Jabar untuk penangan longsoran yang akan dilakukan di lapangan,” ujarnya, Rabu (24/11/2021).
SelanjutnyaMeri menjelaskan, terkait pembangunan pelebaran jalan nasional Naringgul-Cidaun yang sepanjang 4 kilometer masuk wilayah hutan BBKSDA Jabar Resor Gunung Simpang tentunya sangat mendukung sekali.
“Pihak kami BBKSDA Jabar dari Resor Gunung Simpang bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-jabar sudah mengadakan rapat untuk membahas program nasional tahun 2022 tentang pelebaran jalan, kalau perijinan PKS nya masih dalam proses dan saat ini progress pembangunan jalan nasional Ciuja masih tahap survai pendahuluan lokasi pada bulan Oktober 2021,” pungkasnya.(Jay)