METROMEDIANEWS.CO – Ketua PKK Kabupaten Tasikmalaya Hj. Lina Marlina Ruzhanul Ulum SE resmikan monumen RITULOR (Satu Hari, Satu Telor) yang merupakan unggulan Kampung KB Kampung Sukamulya, Desa Cileuleus, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (13/8).
Rombongan Ketua PKK Kabupaten Tasikmalaya Hj. Lina Marlina Ruzhanul Ulum SE bersama Kapala Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMDPAKAB) Kabupaten Tasikmalaya H. Wawan R. Efendy SE. MM di sambut oleh kesenian tradisional Calung remaja Kampung KB Kampung Sukamulya.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Sekmat Kecamatan Cisayong Dedi Herniwan SE, Kepala BPP Enang Suspendi, Kabid DPMDPAKB Kabupaten Tasikmalaya, Petugas KB, Kepala Desa dan PKK se-Wilayah Kecamatan Cisayong.
“Kepala Dinas BPMDPAKB H. Wawan mengajak kesini untuk meresmikan Monumen RITULOR dan berfikir hanya datang duduk manis serta di suguhi nasi liwet, tapi pas kemarin sore di informasikan harus memakai seragam PKK. Saya kaget pada saat datang di suguhi hiburan Calung,” canda Hj Lina Marlina Ketua PKK Kabupaten Tasikmalaya dalam sambutanya.
Lanjut Hj Lina, perasaan jaman dulu semasa masih ABG (Anak Baru Gede) hiburan yang paling disukainya adalah calung. Sehingga kalau ada Calung teringat Almarhumah ibunya.
“Salah satu musik kesukaan ibu saya adalah Kecapi, Suling dan lainnya, serta musik dangdut dan kesenian Sunda,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dirinya bangga anak-anak muda zaman Now di Kabupaten Tasikmalaya masih ada yang menyukai dan mencintai seni tradisional Calung.
“Mudah-mudah bisa tatalepa (menyebar) ke kampung lain, dan saya bangga dengan adanya Kampung KB karena di tengah pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, semakin banyak dan semakin padat, pertumbuhan penduduk semakin terjaga juga terkendali,” ungkapnya.
Ia berharap, semoga dengan adanya RITULOR ini menjadi pilot project untuk di Kabupaten Tasikmalaya dan di tularkan ke se-wilayah Provinsi Jawa Barat di bawa oleh Pak Uu (Wakil Gubernur Terpilih) kalau sudah dilantik nanti, dibobotohan oleh dirinya agar nanti bayak yang datang untuk studi banding serta benar-benar terlihat manfaatnya oleh masyarakat.
Penulis: Budi
Editor: Dedy Rahman