MMN, TANGERANG – Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang menggelar pelatihan otomotif untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Blok E Lapas Pemuda Tangerang, Kamis (11/7/2019).
Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Seksi Giatja Lapas Pemuda Tangerang dengan PT Ricardo Matic. Kerjasama tersebut diumumkan di sela-sela penyelenggaraan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten, Sabtu, 27 April 2019 silam.
Kegiatan ini diikuti oleh total 40 orang WBP dan dipantau langsung oleh Tri Wahyu Santosa selaku Kepala Seksi Giatja Lapas Pemuda Tangerang, dan juga dilatih langsung oleh Ricardo selaku pemilik dari Ricardo Matic.
Tri Wahyu Santosa dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelatihan-pelatihan seperti ini harus sering diadakan supaya para Warga Binaan bisa mendapatkan bekal ilmu yang bermanfaat setelah habis masa pidananya kelak.
Selain itu, Jumadi juga mengatakan bahwa ini merupakan salah satu komitmen Lapas Pemuda Tangerang untuk terus memberikan ilmu yang bermanfaat kepada para WBP.
“Semoga kami bisa terus menggelar pelatihan-pelatihan serupa agar para WBP kami bisa memiliki bekal ilmu yang bermanfaat yang bisa dimanfaatkan mereka ketika bebas kelak. Ini merupakan bukti komitmen kami dalam menciptakan WBP yang berdayaguna dan bermanfaat di masyarakat. Sehingga harapan kami, setelah mereka bebas tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Tri Wahyu Santosa.
Pelatihan ini sendiri sedianya akan diselenggarakan selama 3 bulan ke depan. Terhitung mulai dari Juli hingga September mendatang. Dan dalam pelatihan yang digelar hari ini, materi yang diajarkan adalah “PERBEDAAN Mesin 5k dengan B/6”.(Dedy)