METROMEDIANEWS.CO – Kemacetan dan penumpukan kendaraan terjadi di Jalan Nasional Naringgul-Cidaun, tepatnya di tikungan Cicatang, Kampung Cigarogol, Desa Naringgul, Cianjur Selatan, akibat ambruknya tebing setinggi 20 meter, Sabtu (10/11/2018) sekitar pukul 20.30 WIB.
Dugaan sementara ambruknya tebing akibat intensitas curah hujan yang tinggi dari siang hari hingga malam hari.
Pantauan MMN.CO dilokasi, tumpukan matrial longsor seperti tanah dan bebatuan menutupi jalan hingga menggunung setinggi 4 meter.
Hasan (37) salah seorang pengendara mobil mengatakan, dirinya terpaksa bermalam di Pasar Naringgul akibat terjebak longsor yang menutupi jalan.
“Rencananya saya mau ke Pasar Caringin, Bandung, untuk menjual hasil bumi, tapi karena ambruknya tebing hingga menutupi bahu jalan terpaksa saya dan pengendara lainnya bermalam di Pasar Naringgul hingga evakuasi matrial longsor selesai dikerjakan,” katanya, Sabtu (10/11/2018) malam.
Hasan berharap agar pihak PU Binamarga segera menurunkan alat berat untuk membersihkan tumpukan matrial longsor tersebut.
“Tidak ada jalan lain kecuali memutar ke arah Cianjur Kota untuk bisa sampai ke Bandung, atau menunggu sampai jalan bisa dibuka lagi,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Polsek Naringgul Aiptu Heri Sobari menjelaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan PU Binamarga terkait kejadian longsor.
“Dihimbau kepada para penguna jalan dan pengendara yang berpergian dengan tujuan Bandung atau Cianjur Selatan, untuk sementara jalan tidak bisa dilewati karena adanya tumpukan matrial longsor,” terang Aiptu Heri Sobari kepada MMN.CO dilokasi.
Rencananya, lanjut Aiptu Heri, pihak PUPR Binamarga besok pagi akan menurunkan alat berat untuk membersihkan matrial longsor.
“Besok pagi pihak PUPR Binamarga akan menurunkan alat berat untuk membersihkan matrial longsor dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa karena lokasi longsor jauh dari pemukiman warga,” tandasnya.
Penulis: Jay