METROMEDIANEWS, CIANJUR – Keberadaan bus Damri jurusan Sindang Barang-Pangandaran-Garut-Tegal Bured yang sudah 2 tahun beroperasi sejak 2017 lalu dirasakan masyarakat Cianjur Selatan sangat membantu dalam akses transportasi.
Diketahui ada 6 unit armada Damri milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Kementerian Perhubungan yang setiap harinya melayani keberangkatan penumpang di depan Alun alun Sindang Barang, Cianjur Selatan, Jawa Barat.
Adapun untuk pool Damri berada di Kampung Pasir Kaderi, Desa Sagaten. Untuk tarif ongkos pun relatif murah dengan rincian Sindang Barang-Pangandaran Rp70 ribu, Sindang Barang-Garut Rp50 ribu dan jurusan Sindang Barang-Teggal Buled Rp40 ribu.
Kenapa dibilang murah sebab mobil Bus Damri yang fasilitasnya AC Doble dengan tempat duduk yang nyaman adapun waktu pemberangkatan mulai dari pukul 07.00 WIB dengan perjalanan ke Sindang Barang memakan waktu kurang lebih 4 jam.
Samsul (45) sopir bus Damri mengatakan, respon masyarakat bagus dan sangat antusias, penumpang membludak pada saat hari libur.
“Yah tentunya kalau penumpang kadang ramai kadang sepi, untuk hari libur biasanya ramai kalau untuk hari biasa penumpang agak sepi. Tentunya kami berharap pemerintah segera membangun terminal minimal tive A supaya para penumpang juga bisa nyaman dan tentunya akan lebih membantu kesejahteraan warga sekitar,” katanya.
Samsul melanjutkan, dirinya sudah hampir 2 tahun bekerja sebagai sopir bus Damri. “Kalau untuk penghasilan saya sendiri sistemnya di gaji, karena mobil ini milik pemerintah BUMN melalui Kementerian Perhubungan,” ujarnya.
Sementara itu, Dadang (50) salah seorang penumpang menyampaikan, bahwa keberadaan bus Damri tentunya sangat membantu masyarakat dalam segi transportasi.
“Adanya bus Damri ini sangat membantu sekali bagi warga masyarakat khususnya Cianjur Selatan, hanya saja belum ada terminalnya. Semoga saja kedepannya pemerintah daerah akan membuat terminal yang tentunya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.(Jay)