MMN.CO, (BANDUNG) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung memberikan semangat kepada para siswa Sekolah Dasar (SD) untuk membudayakan gerakan literasi. Hal tersebut terus diperjuangkan guna menciptakan siswa yang kreatif dan maju agar menuju Bandung Juara.
Kepala Dinas Kota Bandung Elih Sudiapermaba mengatakan, Bandung sudah mendeklarasikan gerakan literasi sekolah setahun yang lalu dan ini akan terus menjadi gerakan minimal 15 menit sebelum dimulai jam pelajaran sekolah. Bukan acara itu kota Bandung dan para siswa mendapat rekor.
“Kita mengapresiasi apa yang sudah di lakukan oleh sekolah, ternyata anak-anak betul sudah terbiasa membaca dan ternyata membaca bukan sekedar membaca namun secara otentik tanpa ditunjuk oleh kita mereka sudah mulai sadar. Dan ini diapresiasi oleh lembaga rekor,” ungkapnya ditemui dalam acara Pemecahan Rekor Membaca Senyap bertajuk ‘Bandung Juara Maca’ (BARACA), di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (04/05).
Menurutnya, acara tersebut merupakan bukti adanya perkembangan yang sangat signifikan, semua peserta terlihat menemukan metode yang tepat dalam melakukan kegiatan membaca.
”Membaca bukan hanya teks book saja, dan mereka sudah paham tentang buku-buku,” katanya.
Pada acara pemecahan rekor tersebut, ada sekitar 12.000 ribu anak dari 234 Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandung. Elih mengatakan, semua sekolah baik yang favorit atau pun bukan sudah ingin menunjukkan kesadaran akan membaca.
“Untuk kedepannya anak-anak harus menyadari bahwa membaca harus diterapkan diluar jam pelajaran, saat ini sesuai dengan program membaca 10 menit sebelum jam pelajaran,” katanya. (Mail)
Mencipta Siswa Kreatif dan Maju dengan Budaya Literasi
Admin2 Redaktur2 min baca
61 Pengunjung