Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

HOME

Menguak Silsilah Kadupandak

×

Menguak Silsilah Kadupandak

Sebarkan artikel ini

Keluarga Besar Raden Ating Tirtadikusuman Gelar Silaturahmi

METROMEDIANEWS.CO – Keluarga besar Rd Ating Tirtadikusuman menggelar silaturahmi selang pandang (Patepang Lawung Riung Mumplung Rundayan-red) yang dihadiri anak, cucu dan para cicit.

Acara yang digelar dikediaman rumah singgah Uci Sanusi (58) di Kampung Cikukulu RT3/7, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, tampak meriah. Ada rumah pangung dan sekerumunan orang yang merupakan keluarga besar keturunan Rd Ating Tirtadukusuman berkumpul dalam acara itu.

Seperti halnya seorang mentor atau penggagas, diantaranya selaku pemilik rumah dan juga Ketua, Uci Sanusi yang berasal dari keturunan Rd Asep Marman, serta Ratna Endah (61) keturunan dari Nyi Rd Siti Sarihat.

“Saya keturunan ke 12 dari Raden Asep Marman, dan yang lainnya pun sama halnya satu silsilah ada sekitar 13 keturunan jumlahnya. Hingga kini anak, cucu dan cicitnya masih ada,” ujar Uci, Minggu (8/7).

Silsilah Kadupandak

Berdasarkan sejarah, Kraton Kasepuhan Cirebon tanggal 3 Juli 1941 atas tanda tangan Sultah Sepoeh. Dijelaskan asal muasal turunan Raden Otom Soemawidjaja dan saudara-saudaranya diantaranya, Dalem Dipati Brahma Koening (Pangeran Gedeng Arija Kamoening) putranya kedua Pangeran Arja Dipati Koeningan (Pangeran Awangga Anom).

Kemudian Dalem Dipati Brahma Koening memiliki anak lagi yang bernama Raden Ngabei Joedaprana-Kadupandak.

Selanjutnya Raden Wangsadi Koesoemah-Kadupandak, Raden Ao Mastadikoesoemah-Kadupandak, kemudian Raden Raden Ijos Mastadiredja (Moh Radjaham)-Kadupandak, Cianjur Selatan.

“Nah, ayahnya Raden Ating Tirtadikoessoeman yaitu Raden Mohamad Sarief-Desa Tjidjati,” terang Ratna, Sekretaris Panitia, yang merupakan keturunan delapan dari Nyi Raden Siti Sarihat yang kedelapan.

Lebih lanjut, setelah keturunan kedepan keluarga besar Raden Ating Tirtadikoesoeman lalu ke beberapa putra hingga sampai ke sekitar 13 tadi dijelaskan secara tertulis dan terperinci,” ungkap Lina Varlina keturunan dari kelima Nyi Raden Poenasah.

Penulis: Jay
Editor: Dedy

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *