CIANJUR, METROMEDIANEWS.CO – Mirahda Binti Amim (18) warga Kp. Cibuluh RT 01/02, Desa Marga Sari, Kecamatan Naringgul, Cinjur Selatan, Minggu (8/10/2017) ditemukan terkapar tidak bernyawa dikebun milik salah seorang warga.
Mirahda ditemukan tewas, diduga dibunuh oleh Purkon (25) warga asal kota Bogor. Purkon sendiri adalah suami dari bibi Mirahda.
Pertama kali jasad Mirahda ditemukan oleh Ade warga Desa Margasari di kebun milik salah seorang warga, sekitar pukul 09.00 WIB, saat mencari kayu bakar.
Adanya penemuan mayat dibenarkan Kepala Desa Margasari Rusmawan Efendi saat dikonfirmasi MMN.CO melalui telpon selularnya.
“Benar itu warga Desa kami yang sempat hilang selama dua hari sejak Jumat,” ucap Rusmawan.
Dikatakan Rusmawan bahwa korban diduga dibunuh oleh Purkon yaitu suami dari bibinya Mirahda, lantaran si pelaku tergiur dengan uang yang dimiliki korban sebanyak 24 juta kiriman dari ibunya yang kini kerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Menurut keterangan dari salah seorang kerabat korban, Mirahda sebelumnya pada hari Jumat di ajak jalan oleh pelaku ke wilayah Ciranjang untuk melaksanakan niat jahatnya, terang Rusmawan.
“Namun diketahui pelaku pada akhirnya membawa ke Cipanas, sampai korban akhirnya dinyatakan hilang selama 2 hari, padahal korban diketahui sedang hamil muda,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Naringgul AKP Warsono melalui Brigadir Ajah menyampaikan bahwa penemuan adanya mayat wanita di Desa Margasari dari laporan warga sekitar pukul 11.00 WIB.
“Adanya laporan warga tentang temuan mayat wanita, kami bersama anggota Reskrim Polsek Naringgul langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP,” ujar Brigadir Ajah.
Dijelaskan Brigadir Ajah bahwa didekat mayat ditemukan satu buah batang kayu berukuran 20 cm yang sudah patah. “Diduga kayu itu digunakan untuk memukul korban,” katanya.
Selanjutnya jasad Mirahda langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi guna penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu pelaku sudah diamankan pihak Kepolisian Polres Cianjur.
Usaman suami korban masih tampak shock, bahkan beberapa kerabat korban terlihat histeris.(Jay)
Nama kepala desanya Rusmana bukan Rusmawan
Nama suaminya Usman bukan Usaman
Kedah di podaran namina sipurkonmah tuman {jeyyyy}