BANDUNG, MMN.CO – Tanaman strawberry di wilayah Paciran (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali) yang sekitar 6 bulan ke belakang keadaannya rusak kini sudah pulih.
Wajah para petani yang sebelumnya sempat lusuh kini nampak kembali ceria. Setiap 2 hari sekali mereka panen, harga jual perkilo abres (tidak dipilih-Red) Rp.23 ribu sedangkan untuk super bisa mencapai Rp.30 ribu-Rp.40 ribu. Pengepul setiap hari bisa mengirim barang kepada para pelanggan di luar daerah.
Menurut Asep (45), tokoh setempat kepada MMN.CO, Selasa (18/04/2017), meski keadaan belum seperti semula namun perekonomian warga sudah membaik. “Hal tersebut bisa dilihat dari pasar Senen, yang biasanya sepi kini ramai itu tandanya warga punya uang untuk belanja”, ujar Asep sambil tersenyum.
Pantauan MMN.CO, selama beberapa minggu terakhir, warga yang sebelumnya pergi bekerja serabutan ke kota saat ini sebagian besar sudah kembali mengolah lahan mereka, mungkinkah Ruralisasi besar-besaran terjadi ?! (ALPKAR)