Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Ngetem Sembarangan Masih jadi Pilihan Angkot di Cimahi

×

Ngetem Sembarangan Masih jadi Pilihan Angkot di Cimahi

Sebarkan artikel ini
Caption: Angkutan umum tengah menunggu penumpang di bundaran flyover Cimindi
99 Pengunjung

MMN.CO (CIMAHI) — Meski tidak diperbolehkan, para sopir angkutan umum masih saja nekat memutar angkutannya ke bawah flyover Cimindi. Tak hanya itu, para sopir juga masih ngetem di sekitaran sana.

Padahal, Dinas Perhubungan Kota Cimahi sudah tidak memperbolehkan. Sebab, sudah ada Terminal Cimindi yang di khususkan bagi angkutan umum.

Berdasarkan pantauan di sekitar Cimindi pada, Jum’at (21/4/2017), terlihat beberapa angkutan umum tengah menunggu penumpang di bundaran flyover Cimindi.

Yanto (48), salah satu sopir angkot jurusan Cimindi-Cipatik mengakui, memutar dan ngetem di sekitar bunderan flyover Cimindi dilarang. Tapi dengan dalih kondisi sedang hujan, ia nekat melanggar aturan itu.

“Ini kan hujan, penumpangnya kasihan. Kadang-kadang (red:ngetem) di sini,” katanya, Jum’at (21/4/2017).

Seharurnya, sejak diresmikannya Terminal Cimindi tahun 2015 lalu, seluruh angkutan umum yang beroperasi di sekitar Cimahi harus menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal.

“Lebih enak di terminal. Di terminal semua kalau hujan,” dalih Yanto.

Ahmad Faisal (20), sopir angkot jurusan Cimindi-Pasar Antri mengaku sering ditegur karena kerap ngetem di sekitar fly over Cimindi.

“Karena lebih menguntungkan di sini, iya nekad saja,” katanya.

Dia mengatakan, kalau sore hari, hampir semua angkutan umum lebih sering ngetem di sekitaran flyover daripada Terminal Cimindi.

“Lebih menguntungkan di sini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Terminal Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Redi Restia mengatakan,  pihaknya sudah berupaya untuk mengatur arus di terminal.

“Kalau masih ada yang seperti itu, mungkin tanggung jawab pengemudi,” katanya.

Setiap bulannya, terang Redi, pihaknya selalu mengadakan penegakan hukum di sekitar Cimindi, pihak kepolisian juga kerap dilibatkan dalam penegakan hukum di sekitar Cimindi.

“Kami senantiasa berkoordinasi, mengenai penegakan hukum menindak angkutan umum yang seperti itu,” tegasnya.

“Kalau dari Seksi Terminal, sudah diupayakan, baik melalui himbauan, selalu ada upaya,” tambah Redi.  (Fey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *