MMN.co, Cianjur – Kelompok tani Mira Asih Naringgul merealisasikan pembangunan pengerjaan bantuan P3-TGI dari aspirasi anggota DPR-RI dari partai PKB. Irigasi yang berlokasi di Kampung Pamili, desa Naringgul, kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa Barat dengan panjang 555 meter dengan lebar 30 cm dan tinggi 80 cm yang pengerjaannya melibatkan warga sekitar kini sudah hampir 50 persen selesai dikerjakan.
Wargapun menyambut antusias dengan adanya pembangunan saluran irigasi air tersebut karena untuk mengairi lahan sawah para petani sekitar yang mencapai hektaran lahan sawah yang membutuhkan air.
Sopyan Nurohman (45) selaku ketua P3A Mira Asih Naringgul mengatakan, atas kebersamaan dan kekompakan pengerjaan saluran irigasi air di kelompok Mira Asih kini sudah hampir 50 persen selesai pengerjaannya.
“Saluran irigasi air ini untuk kebutuhan bersama para petani di lingkungan desa Naringgul khsususnya di lokasi Kampung Pamili sebab selama ini lahan sawah hanya mengandalkan air tadah hujan, sehingga dengan dibangunnya saluran irigasi air akan sangat membantu warga petani,” katanya kepada MMN.co, Jumat (3/6/2022).
Masih kata Sopyan, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengusulan untuk bantuan pembangunan jaringan irigasi air kelompok P3A Mira Asih Naringgul.
“Alhamdulillah kami bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Naringgul terus bekerjasama dalam merealisasikan pembangunan irigasi air Kelompok Mira Asih. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Neng Eem Marhamah Zufahiz anggota DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah mendengar aspirasi dari warga petani khusus di desa Naringgul,” ucapnya.
Sementara itu Amar Suherlan selaku kepala desa Naringgul menjelaskan, bahwa pihaknya dari pemerintah desa sangat mendukung dengan adanya program bantuan P3-TGI dari pemerintah pusat untuk kelompok tani karena ini akan sangat membantu sekali terhadap para petani.
“Kalau saluran irigasi air bagus tentunya aliran lahan sawah di wilayah desa kami akan terairi oleh air yang maksimal sehingga nantinya hasil panen sawah para petani akan bagus dan tidak harus mengandalkan tadah hujan,” ujarnya kepada MMN.co, Jumat (3/6/2022).
Kepala desa menambahkan, tentunya harapan kami kedepan dengan berhasilnya program bantuan P3-TGI bisa berkelanjutan karena sangat dirasaka membantu warga masyarakat.
“Mudah-mudahan program P3-TGI bisa terus dikembangkan, dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu pengajuan bantuan P3-TGI untuk para petani didesa kami,” pungkasnya.
(Jay)