Metromedianews.co, Cianjur – Pembangunan jembatan tepungan kali Ciogong yang menghubungkan desa Mekarsari dan Wangunjaya, kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, kini pembangunannya mangkrak sudah hampir 1 tahun lamanya.
Wargapun berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tepungan yang panjangnya mencapai 64 meter dengan lebar 5 meter.
Terpantau di lokasi jembatan tepungan kali Ciogong baru ada pembangunan pondasi abooutmen jembatan yang dibangun pada tahun 2021 yang lalu, dan belum ada pemasangan bentangan atau gelagar besi jembatan.
Infomasi yang dihimpun Metromediamews.co, pembangunan abooutmen pondasi jembatan tersebut menghabiskan anggaran miliaran rupiah yang bersumber dari APBD tahun 2021.
Kepala desa Mekarsari, Saleh Hermawan menjelaskan, pembangunan abooutmen jembatan tepungan itu dimulai pembangunannya pada tahun 2021 oleh pihak CV pemenang tender, namun hingga sekarang belum ada lagi kelanjutannya untuk pemasangan bentangannya atau gelagar besinya.
“Kami sangat berharap sekali kepada pihak dinas terkait untuk segera melanjutkan kembali pembangunan jembatan tepungan kali Ciogong yang menghubungkan jalan poros desa antara Wangunjaya dan Mekarsari, bahkan salah satu desa tetangga dari kecamatan Cidaun,” ujarnya kepada metromedianews.co, Minggu (11/9/2022).
Jembatan tepungan ini merupakan akses satu satunya warga desa apabila ingin keluar desa, sementara selama ini warga hanya mengandalkan jembatan alternatif yakni jembatan gantung tepungan yang kini kondisinya sudah mulai rusak lapuk dimakan usia.
“Kami berharap kepada bapak Bupati Cianjur untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tepungan ini, sebab kami terus ditanyakan sama warga karena pada saat bapak Bupati berkunjung ke desa kami berjanji kepada warga kami akan menuntaskan pembangunan jembatan tersebut,” tukasnya.
Hal yang sama diungkapkan Daman (48) warga, dirinya berharap pembangunan jembatan tepungan untuk segera dilanjutkan.
“Jangan terus dijadikan azas manpaat politik disaat menjelang pesta demokrasi baik Pilkada dan lain nya,” ungkap Daman.
Masih terngiang Saat Bupati Cianjur H Herman Suherman menjanjikan akan segera menuntaskan pembangunan jembatan tepungan.
“Jembatan tepungan kali Ciogong setiap hari dilewati ratusan bahkan ribuan warga yang hilir mudik baik yang mau menjual hasil bumi atau pun yang ada keperluan lain nya,” ucapnya.
Bukan hanya warga desa Mekarsari, lanjut Daman, warga dari desa tetangga yang masuk kecamatan Cidaun juga melewati jembatan tepungan, diantaranya seperti warga Kampung Cipacet, Cicangah, Cipada.
“Desa Gelar Pawitan sebagian besar baik yang mengunakan kendaraan roda empat (mobil-red) ataupun roda dua lewatnya ke arah Mekarsari karena jalur paling terdekat hanya lewat sini,” tandasnya.
(Jay)