METROMEDIANEWS, CIANJUR – Bagong Mogok Social Community menggelar musyawarah besar (mubes) di BLK Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (22/12) kemarin. Dalam rangkian mubes berbagai program dibahas untuk kemajuan organisasi kedepannya.
Dalam sambutannya Ketua Umum Bagong Mogok Social Community, Hilman Muslim menjelaskan, dalam mubes pertama ini dilakukan pembenahan secara internal sehingga Bagong Mogok yang sudah ada semakin maju.
“Alhamdulillah organisasi komunitas kami sudah terdaftar oleh Kemenkum Ham RI dan sudah terdaftar oleh Kesbangpol. Maka dari itu organisasi kami sudah diakui pemerintah,” katanya.
Lanjut Hilman, melalui mubes ini sebagai pondasi kemajuan Bagong Mogok ke depan. Mubes kali ini pun dihadiri langsung para Pengurus Inti, Dewan Pembina, Pendiri serta Penasehat.
“Ikut juga para pengurus para Korwil Priangan dan Korwil Bandung Raya, melalui mubes ini kami buat program supaya lebih terarah. Kami akan lebih banyak berbuat dan semoga bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya pun tak menutup atas berbagai masukan dari masyarakat. Diharapkan bisa lebih memaksimalkan program kedepan.
“Dalam pengukuhan kali ini kami membentuk beberapa komisi yakni Komisi Sosial Keagamaan, Komisi Kesehatan dan Pendidikan serta Komisi Keuangan dan Organisasi,” tuturnya.
Lebih dari itu terang Hilman, dalam mubes kali ini dilakukan berbagai evaluasi kegiatan yang sudah terjadi di tahun 2018. Selama ini kegiatan yang dilakukan seperti bakti sosial pembangunan rutilahu, santunan anak yatim, dan kegiatan lainnya.
“Kami berharap Bagong Mogok bisa bermanfaat dan berada di dekat masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Community BM Social, M Drazat Supriatna SH menyampaikan, sehubungan telah diselenggarakannya mubes BM yang menghasilkan keputusan hasil dari pada sidang yang di bagi menjadi 3 Komisi. Untuk itu demi tertib administrasi serta untuk menjalankan Program BM di tahun 2019, maka dipandang perlu kepada masing masing Komisi dan Korwil untuk segera membuat Group Whatsapp (WA).
“Dibuatkannya Group Whatsapp dari masing-masing Komisi untuk mempermudah dan saling berkordinasi sehingga bisa membuat suatu perencanaan dan keuangan (anggaran) yang nantinya dibuatkan dalam bentuk pengajuan yang akan kita bahas pada saat rapat bulanan rencananya di pertengahan Januari 2019,” terangnya.
Drazat melanjutkan, untuk yang sudah di amanahkan sebagai Ketua Korwil agar segera mengatur rumah tangganya masing-masing, yaitu mencari anggota yang menurut Ketua Korwil bisa bekerja untuk mengisi struktur organisasi.
“Sesuai dengan kulturnya di masing-masing wilayah Korwil setelah terpenuhi strukturnya di tiap-tiap Korwil untuk segera dilaporkan ke DPP bidang organisasi dan SDM yakni kang Beny Rustandi. Semoga kedepan BM Community bisa lebih dekat dan terus membantu masyarakat yang kurang mampu dalam hal segi apapun,” pungkasnya.
Penulis: Jay