Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
Megapolitan

Pengendara Motor Dibegal Matel di Cengkareng

×

Pengendara Motor Dibegal Matel di Cengkareng

Sebarkan artikel ini
Foto: Ruko 1000 Cengkareng.
57 Pengunjung

Metromedianews.co, Jakarta – Nasib menyedihkan menimpa pengendara motor, Dias Prasetyo (26) yang menjadi korban begal mata elang (matel) saat hendak melintas di Jalan Ringroad Cengkareng, Jakarta Barat.

Akibat kejadian itu, korban warga Tanah Sereal, Tambora, Jakbar mengalami syok serta kehilangan sepeda motornya merk Honda New Vario 150 Vorty, warna merah dengan nopol B 3851 PJX.

Korban mengatakan peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIB ketika dirinya sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja.

“Kronologi kejadian jam 08.00 WIB pagi tanggal 22 Juli 2022. Saat saya melintas di Jalan Ringroad Cengkareng menuju tempat kerja,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (24/7/2022).

Dalam perjalanan, tiba-riba korban dipepet dua motor dan langsung digiring ke area Ruko 1000.

Foo: Korban saat berada di lokasi kejadian di Ruko 1000 Cengkareng.

“Ada dua motor dan empat orang mata elang dan langsung menuduh bahwa motor sudah masuk dalam daftar tarikan. Padahal motor itu tidak ada tunggakan sama skali,” ujarnya.

Belum sempat telepon orang tuanya, korban langsung digiring ke belakang Ruko 1000 yang tempat sepi dari keramaian.

READ  AFK Tangerang Gelar Sosialisasi Pengurus dan Technical Meeting Liga AFK 2024 Putaran Kedua

“Saya diancam dan dipaksa ikut ketempat sepi,” ucapnya.

Menghadapi empat orang dengan kondisi tempat yang sepi, akhirnya korban pasrah sepeda motor miliknya dirampas matel dibawah ancaman.

Atas kasus pembegalan tersebut korban akan melaporkan ke kepolisian setempat.

Sementara itu saksi mata, Gunawan Security Ruko 1000 saat dikonfirmasi Metromedianews.co, Sabtu (23/7/2022) membenarkan adanya kejadian itu.

“Benar Pak memang saya lihat korban bersama empat orang matel itu. Tapi apa daya saya Pak,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, kejadian ini bukan yang pertama kalinya dan keberadaan mereka sudah lama.

“Beberapa waktu lalu juga pernah terjadi dan dibawa kedalam lokasi Ruko 1000,” tukasnya.

(Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *