METROMEDIANEWS.CO – Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya mendapat penghargaan Kinerja Status sangat tinggi Bintang Tiga pada acara puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-22 pada tanggal 25 April 2018 lalu di Jakarta dan penghargaan tersebut didapatkan berdasarkan laporan penyelanggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2016 dengan nilai 3.4185.
“Penghargaan ini merupakan prestai bersama hasil kerjasama dan kerja bersama seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Drs. H. Abdul Kodir M.Pd Sekda Kabupaten Tasikmalaya dalam sambutan Apel Pagi yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-22 dan Hari Kesiap Siagaan Bencana Nasional, di halaman kantor Setda, Senin (30/4/2018).
lanjutnya, Abdul Kodir menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terkait Hari Otonomi Daerah ke-22 yang mengingatkan agar kepala daerah dan perangkat daerah tidak takut untuk berinovasi, karena inovasi sudah menjadi solusi berbagai persoalan di daerah.
“Sudah ada jaminan perlindungan hukum bahwa inovasi tidak bisa dipidanakan dan bukan hanya mampu menjadi solusi berbagai permasalahan di daerah tapi juga menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa di tingkat dunia,” imbuhnya.
Pada peringatan Hari Otda yang bertemakan “Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis” tersebut, Mendagri juga menyampaikan agar penyelenggaraan otonomi daerah harus bersih dan demokratis guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Otonomi daerah diarahkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya serta juga mengingatkan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang di 171 daerah.
“Kepada seluruh ASN, saya ingatkan untuk menjaga netralitas selama Pilkada berlangsung. Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi yang tegas, jika ada ASN yang mencoba-coba menjadi tim sukses calon kepala daerah tertentu,” tandasnya.
Abdul Kodir menambahkan, terkait Hari Kesiap Siagaan Bencana Nasional intensitas dan kompleksitas bencana telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian yang besar.
“Kerugian yang diakibatkan bencana merupakan urusan semua pihak. Kita semua hendaknya memahami risiko dan berbagi peran dan tanggungjawab dalam menangani dampak dari bencana,” paparnya.
Penulis: Budi
Editor: Dedy