Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
Cianjur

Petugas Perhutani RPH Cidaun Angkut Kayu Produksi Tebangan dengan Seling Pox Rakitan

×

Petugas Perhutani RPH Cidaun Angkut Kayu Produksi Tebangan dengan Seling Pox Rakitan

Sebarkan artikel ini
Foto: Seorang pekerja Perhutani sedang menarik kayu gunakan seling pox rakitan.
89 Pengunjung

Metromedianews.co, Cianjur – Tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat menuju lokasi tebangan untuk mengangkut kayu hasil produksi, petugas Perum Perhutani RPH Cidaun BKPH Sindangbarang terpaksa mengunakan seling pox rakitan yang ditarik dengan motor bekas. Hal itu dilakukan setiap harinya dari dalam hutan Wangunjaya, kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa Barat dengan kepanjangan seling kurang lebih 400 meter.

Infomasi yang dihimpun Metromedianews.co, kegiatan penebagan kayu produksi di hutan Wangunjaya sudah berjalan 1 bulan lamanya dan setiap harinya pengangkutan kayu tebang dari dalam hutan mengunakan mesin seling pox tersebut.

Dasep Mulyana (45) petugas mandor RPH Cidaun menjelaskan, karena lokasi tebangan jauh dari jalan utama dan tidak bisa di lalui kendaran baik roda dua dan empat terpaksa mengunakan seling pox rakitan setiap harinya.

“Kalau cuaca mendukung setiap harinya bisa menarik sekitar 4,5 kubik kayu dari bawah ke atas jalan utama,” ujarnya kepada Metromedianews.co saat di temui dilokasi, Selasa (16/8/2022).

Untuk keamanannya sudah terjamin karena para pekerja yang menarik seling adalah ahlinya.

“Ini mesinnya mengunakan motor bekas yang di rakit oleh mekanik asal Naringgul, karena mesin Honda sudah terjamin kuat,” ucapnya.

Sementara itu Soip Kepala Asper BKPH Sindangbarang menjelaskan, ini salah satu upaya petugas dilapangan untuk mencapai target produksi dari Perhutani.

“Walau medan yang cukup ekstrim dan sulit dijangkau, tapi kami tetap berupaya maksimal untuk mencapai target tebangan hutan produksi,” katanya.

“Alhamdulillah dengan kegigihan para petugas dilapangan pekerjaan mengangkut kayu tebangan hutan produksi lokasi hutan Wangunjaya berjalan lancar dan tidak ada hambatan,” pungkasnya.

(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *