MMN, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat “dihujani” berbagai penghargaan atas keberhasilannya mengungkap berbagai kasus kriminalitas hingga narkoba. Empat penghargaan diberikan MURI, KPAI, Granat, Yayasan Puteri Indonesia tepat dihari Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2019).
Bentuk komitmen jajaran Polres Metro Jakarta Barat dalam memberantas peredaran gelap narkoba dan juga tindakan kejahatan kriminal, dimana sebelumnya Polres Metro Jakarta Barat menerima penghargaan dari Lemkapi kembali diganjar penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI), Komnas Perlindungan Anak, dan juga Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Anti Narkotika (Granat).
Dalam Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat SIK MH, Kasat Narkoba AKBP Erick Frendriz SIK MSi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu SIK, Kanit Krimsus AKP Rullian Syauri, Kanit 1 Narkoba AKP Arif Purnama Oktora SIK, pada saat usai dilaksanakannya upacara Hari Kebangkitan Nasional di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (20/5).
Perwakilan MURI, Yusuf mengatakan, pemberian penghargaan kepada Polres Metro Jakarta Barat atas komitmen dan kesungguhan yang kuat dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah hukum Jakarta Barat terutama dalam pengungkapan kasus narkotika jenis shabu-shabu
“Seperti kita ketahui bersama, hanya sekali penangkapan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan 120 kg sabu. Itu penangkapan terbanyak di level Polres dalam sekali penangkapan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait. Menurutnya, kasus anak berhadapan dengan hukum terus meningkat, terlebih anak yang menjadi korban, sehingga dukungan dalam penanganannya pun harus ada.
“Penanganan kasus anak itu memang dilakukan secara khusus karena memang undang-undangnya pun khusus. Adanya kerjasama dengan Komnas PA pun memudahkan polisi dalam menangani kasus anak,” ujarnya.
Penghargaan juga diberikan oleh Gerakan Anti Narkotika (Granat). Menurut Ketua DPP.Granat Komjen Pol (Purn) Togar Sianipar, apresiasi yang sangat dalam dari masyarakat khususnya kepada Kapolres Metro Jakarta Barat yang telah menoreh keberhasilan berupa rekor Muri yang telah mendunia.
Ini tidak lepas dari keberhasilan dari para team di lapangan baik narkoba maupun reskrim yang telah berhasil mengamankan 1105 orang preman ditangkap dalam kurun 1 tahun, demikian juga kasus narkoba yang begitu spektakuler menangkap 1,3 ton Ganja, 3 pabrik narkoba terbesar, penyeludupan 40 Kg sabu di Cilegon, dan 120 kg sabu di Lampung.
“Itu pengungkapan narkotika yang sangat fantastis sejak 2018 sampai 2019, ini yang membuat rekor Muri memberikan penghargaan kepada Polres Metro Jakarta Barat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Putri Indonesia memberikan Penghargaan dan apresiasi kepada polres metro Jakarta Barat Atas keberhasilan nya dalam mengungkap 120 Kg narkoba Jenis Sabu, dimana penghargaan tersebut diserahkan langsung Ibu Mooryati Soedibyo pendiri Putri Indonesia.
Sementara, di tempat yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan ini, semoga kedepannya kami bisa terus meningkatkan pengungkapan kasus narkoba dan kriminal khususnya di Jakarta Barat,”ujarnya.
Hengki pun mengapresiasi penghargaan yang diberikan Komnas Perlindungan Anak. Meski mendapatkan penghargaan, tak serta merta Polres Jakarta Barat menjadi surut semangatnya dalam menangani kasus anak.
“Ke depan pihaknya bakal terus menjalin kerjasama dengan Komnas PA dan lembaga lainnya dalam menangani kasus anak serta terus melakukan evaluasi-evaluasi pada kasus-kasus anak agar penanganannya menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat juga menerima penghargaan dari Lemkapi. Atas penghargaan tersebut, Polres Metro Jakarta Barat dinobatkan sebagai Polres terbaik dalam pengungkapan kasus yang menjadi sorotan publik yang begitu spektakuler sehingga menaikkan citra Polri di mata masyarakat.
Seperti diketahui, kinerja Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dalam ungkap kasus premanisme sejak tahun 2018 sampai 2019 telah berhasil mengungkap kasus premanisme dalam setahun mengungkap sebanyak 1105 premanisme.
Sedangkan, Kinerja Satuan Narkoba dalam ungkap kasus sejak tahun 2018 sampai 2019 telah berhasil mengungkap antara lain 1,3 ton ganja, Pabrik sabu di Cibinong, Penyelundupan 40 Kg sabu di Cilegon, dan penyelundupan 120/Kg sabu di Lampung.(Dedy)