MetroMediaNews.co – Setelah hampir satu bulan lamanya jajaran Polres Nganjuk berhasil ungkap identitas sopir Dump Truck tabrak lari di depan SMK Kusuma Negara pada 29 Januari 2018 lalu.
Diketahui identitas sopir penabrak Guru SMU Kusuma Negara sampai tewas di tempat atas nama Ahmad Jauhari Bin Poniran (27) tahun asal Desa Jekek, Kecamatan Baron.
“Penangkapan dilakukan setelah jajaran mencurigai dump truck terparkir di depan Cafe Happy,” ungkap Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Narta Wiranta saat memberikan keterangan Pers Conference di Mapolres, Senin 26 Februari 2018 siang.
Pengungkapan identitas setelah merujuk pada LP 15.21 /70/I/2018 /LL Tanggal 29 Januari 2018, jajaran Unit Satlantas Polres Nganjuk melakukan pelacakan dengan pengambilan sejumlah rekaman CCTV, yakni di SMU Bina Kusuma, SPBU Pelem, CCTV Polsek Bandar Kedungmulyo-Jombang, dan CCTV di PJKA Nganjuk.
Guna pemutakhiran data dilakukan Koordinasi dengan Dishub Propinsi, dan TMC lantas Jombang. Baru diduga tersangka diamankan unit Laka dan unit Lantas Polsek Kertosono di Cafe Hepy Kecamatan Kertosono dalam kondisi mabuk, Minggu 18 Februari 2018 lalu sekira pkl 23.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan saksi, dipadu dengan deteksi aktifitas Nomor Hanphone berkoordinasi dengan Reskrim Polres Nganjuk, serta koordinasi dengan Latfor Polda Jatim Cloning HP diduga tersangka. Walhasil pada hari Sabtu, 24 Pebruari 2018 Ahmad Jauhhari Bin Poniran mengakui perbuatanya.
Kanit Lakalantas Polres Nganjuk Iptu Roni Andreas membenarkan pengungkapan identitas sopir Dump Truck Penabrak guru SMK Kusuma Negara hingga tewas tersebut. “Alhamdulillah pelaku tabrak lari berhasil diungkap,” ujarnya.
Sebelum itu, diberitakan memorandum warga Dusun Jajar Desa Sidoarjo Kecamatan, Tanjung Anom Yunus Suprianto (59) tahun tewas mengenaskan setelah ditabrak dump truck di Jl. Raya Nganjuk – Kertosono, tepatnya depan pintu masuk SMK Kusuma Negara, Dusun Klinter, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Senin 29 Januari bulan lalu.
Kejadian berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor Supra X Nopol AG 2893 VA melaju dengan kecepatan sedang dari arah Barat ke Timur. Saat bersamaan di TKP ada truk berjalan searah, karena posisi motor berjalan agak menengah dan jarak dekat, kecelakaan tidak bisa dihindarkan.
“Korban sudah ditangani oleh pihak lantas Polsek Kertosono dan sudah dilakukan VER di RSUD Kertosono,” ungkap Kompol Abraham Sisik Kapolsek Kertosono.
(Kusno)