Cianjur, MMN.CO – Di pintu gerbang masuk antara kabupaten Bandung Cianjur ternyata terdapat sungai yang airnya sangat deras sungai yang namanya SUNGAI CIPANDAK tepatnya berada di Kecamatan Naringgul Cianjur Selatan, kekayan alam yang masih asli. Air sungai yang mengalir dari kaki gunung Sepuh dan kaki gunung Curugperak terdapat bebatuan mulai dari yang besar hinga kecil. Sekumpulan anak-anak muda yang dimotori oleh abah dukun mencoba memanpaatkan potensi desanya tersebut untuk memasyarakatkan olahraga air yang berjuluk tubing. Tubing atau yang dikenal pula dengan body rafting adalah sejenis olahraga melawan derasnya arus yang cukup menentang.
Peralatan yang digunakan dalam olahraga ini adalah ban bagian dalam FUSO yang dimodifikasi. Ditengah-tengahnya dilengkapi dengan tali pengaman (decker) serta helem untuk pengaman kepala. ”Awalnya saya bersama anak-anak karangtaruna desa balegede hanya coba-coba saja, ternyata semakin kesini diminati khususnya untuk di desa kami, perjalanan yang sangat menentang dan extreme dengan derasnya air sungai cipandak. Saya bersama teman-teman mulai setar di kampung Miduana, Balegede, berangkat jam 8.00 sampai jembatan Bantaracap jam 2.00, diperkirakan perjalanan 4,5 kilometer untuk mencapai jembatan Bantaracap, mungkin kalau dengan peralatan yang digunakan seperti olahraga arung jeram bisa lebih cepat dan mudah.” Kata Abah saat diwawancara wartawan MMN.CO.
Lebih lanjut Abah, “padahal kali Cipandak ini bisa dijadikan salah satu obyek wisata arung jeram, seandinya ada infestor yang mau menanamkan modal, perjalanan disungai cipandak jalurnya lebih extreme ditambah dengan adanya air terjun Curugperak yang panjangnya hinga 3,5 kilometer. Harapan saya mudah-mudahan dinas pariwisata khususnya kabupaten Cianjur dan Propinsi Jawa Barat tertarik dengan adanya salah satu wisata alam yang terpendam di Kecamatan Naringgul Cianjur Selatan ini.” Pungkasnya. (Jay)