MetroMediaNews.co – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tasikmalaya menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila yang ke – 58 Tahun 2017, yang dilaksanakan di Gedung Ukhuwah Islamiyah Singaparna, Rabu (22/11/17).
Dengan mengusung tema “Melalui peringatan Pemuda Pancasila ke-58 kita tingkatkan Semangat Nasionalisme & Patriotisme serta kualitas Kepemimpinan yang mampu mengarahkan para Kader menjadi Pribadi Pribadi yang memiliki kematangan Intelektual, Kreatif, Inovatif, Percaya Diri, Setiakawan dan penuh semangat Pengabdian terhadap masyarakat, Bangsa, Negara dan Agama sebagai Implentasi Nilai-nilai Pancasila”.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat Bung TB. DASEP, Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Iing Farid Khozin, Kepala Dinas Komimfo Kabupaten Tasikmalaya, Danramil 1212 Kapt. CAJ Maman, Kapolsek Singaparna Kompol Budiman, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya Drs. Rizal Akhyar Djamili, para PAC PP dan Ranting PP beserta Anggotanya se- Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutannya Ketua MPC PP Kabupaten Tasikmalaya Drs. Rizal Akhyar Djamili menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk menyatukan rasa Persatuan dan Kesatuan dari Barat, Utara, Selatan dan Timur agar bisa melestarikan Pancasila serta mengawal Pancasila agar bisa di implentasikan ke segenap jiwa raga di masyarakat.
“Di moment yang baik ini, agar Pemuda Pancasila bisa men
anamkan jiwa Patriotisme dan dan Nasionalisme untuk mengawal NKRI dan Pancasila serta membangun daerah secara utuh dalam pengabdian di masyarakat.
Sementara itu Ketua PAC PP merasa kecewa dengan ketidakhadiran Bupati dalam acara ini.
“Ini sebagai catatan yang akan disampaikan Pa Iing, kepada Pa Uu, secara pribadi bahwa saya (Bung Rijal-red) kecewa dan prihatin, bahwa yang namanya Pa Uu yang notabennya Bupati Tasikmalaya, tetepi dia adalah Ketua Majlis Pertimbangan Organisasi, notabennya Dewan Penasehat tidak respon kepada Pemuda Pancasila, bukan Rijal harus dilihat. Utara, Selatan, Barat dan Timur,” ungkapnya.
Pradigma Pemuda Pancasila yang dulu dikatakan preman tapi premier atau orang bebas dan saat hari ini kita tanamkan sebagai premier yaitu kita kerja terhadap Bangsa, Negara dan Agama dan pengabdian terhadap masyarakat, terang Ketua PAC PP.
Ketua MPW PP Provinsi Jawa Barat Bung TB Dasep dalam sambutannya mengatakan, terkesima atas pemuda Pancasila dilahirkan untuk melestarikan UUD 1945 dan Pancasila tugas Pemuda Pancasila agar mengutuhkan Pancasila seutuhnya karena Pemuda Pancasila bukan organisasi Preman tapi Premier adalah orang bebas yang penuh kreatif, inovatif dan pemuda pancasila siap berperang melawan komumisme.
“Jadi siapa yang mau mengobok -obok TNI dan Polri, apalagi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara berhadapan dengan Pemuda Pancasila,” tegasnya.
Lebih dari itu mengenai Pilgub Jawa Barat, seluruh anggota Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat hanya ada satu permintaan, tidak susah “Nyaah ka Rakyatna”.
“Pemuda Pancasila bukan Parpol, maka siap menyukseskan Pemilihan Gubernur Tahun 2018,” pungkasnya.
(Budi)