JAKARTA, METROMEDIANEWS.CO – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017 yang digelar di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Pondok Gede, berlangsung khidmat. Kidung lagu Gugur Bunga dengan iringan orkestra dari Sekolah Menengah Musik Bantul Yogyakarta menambah suasana khidmat upacara yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.
Upacara dimulai tepat pukul 08.00 Wib yang juga dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para Duta Besar Negara Sahabat, sejumlah tokoh dan pelajar yang hadir menjad bagian barisan upacara.
Acara dibuka dengan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Jokowi. Selanjutnya, Ketua DPD Oesman Sapta Odang didaulat membacakan teks Pancasila.
Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan membacakan naskah pembukaan UUD 1945. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membacakan naskah dan penandatanganan ikrar.
Rangkaian upacara dimulai pukul 06.00 Wib dengan penaikkan bendera merah putih, dilanjutkan dengan tiupan terompet pertama tepat pukul 07.30 Wib dan tiupan terompet kedua pukul 07.40 Wib saat Presiden tiba di lokasi upacara bersama Wapres, dan tepat pukul 08.00 Wib upacara dimulai.
Setelah laporan komandan upacara, Presiden memimpin pengheningan cipta dan pembacaan doa oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Usai doa, Presiden dan Wakil Presiden selanjutnya menuju monumen Pancasila Sakti yang tepat berada di belakang tribun kehormatan, selanjutnya melihat parade orkestra dan jumpa pers dengan media.
Presiden menegaskan agar tragedi G30S/PKI jangan sampai terulang lagi, dan meminta seluruh komponen bangsa untuk menjaga Pancasila.
“Sesuai TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 PKI dilarang, dan saya perintahkan TNI/Polri, kementerian/lembaga untuk bersinergi membangun bangsa, dan membuat rakyat tenang dan tentram,” ujar Presiden Jokowi kepada metromedianews.co, Minggu (1/10/2017) pagi.
Dalam upacara ini hadir juga tampak hadir jajaran menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.(jns/dr)