ENYAH
Tak ingin lagi hati ini dikuasaimu…
Bila waktu menjadi kemalasan dan alunan lalai
Tak ingin matahari datang
bila langit lama tak hujan
Tak ingin terus menanti malam
bila esok hari kan datang
Bersama angin…
Bersama bisingnya suara orang-orang lapar
Berdasi dan bersepatu, silaukan mataku yang berada di bawah sepatumu
Bersama udara…
udara yang panas keluar dari hembusan napasmu
Nafas yang haus kekuasaan
bersama harapan
Harapan hasrat membunuh…
membunuh semua ketenangan rakyat miskin
Enyah… Enyahlah ketidakadilan ini…
Biarkan aku membunuhnya,
membunuh kebodohan itu
Kebodohan yang tak pernah tahu dimana akan kumakamkan
Kebodohan perlahan musnah
bersama orang-orang berdasi kotoran rakyat yang tak dikenalkan keadilan
Sudirman Tilawarman
(Guru SMK 1 Naringgul)
Bandung,10 Des 2011