Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Puluhan Tahun Jalan di Desa Cinerang dan Sukamulya Rusak Parah

×

Puluhan Tahun Jalan di Desa Cinerang dan Sukamulya Rusak Parah

Sebarkan artikel ini
278 Pengunjung

METROMEDIANEWS, CIANJUR – Jalan poros yang menghubungkan desa Cinerang dan desa Sukamulya, Cianjur Selatan, Jawa Barat, kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan rusak parah. Padahal, jalan sepanjang 4 kilometer dengan lebar 3 meter itu merupakan jalan Kabupaten dan akses vital bagi warga masyarakat di dua desa.

Setiap harinya banyak anak-anak yang hendak berangkat sekolah juga warga yang hendak beraktifitas untuk menjual hasil buminya dengan melewati jalan seperti kubangan lumpur, dan tentunya selain sulit dilalui akses jalan tersebut juga membahayakan keselamatan bagi pengendara maupun pengguna jalan yang lewat.


H Cacang (55) warga desa Sukamulya mengatakan, kami belum merasakan kemerdekaan yang berkaitan dengan infrastruktur terutama jalan, sebab sudah hampir puluhan tahun kondisi jalan rusak parah seperti ini.

“Sudah sejak lama, bahkan puluhan tahun jalan kabupaten ini belum tersentuh pemerintah. Tentunya harapan kami memohon kepada Dewan Legislatif, Pemerintah Daerah juga Pusat untuk datang dan melihat kondisi jalan yang sudah rusak parah ini,” katanya.

H Cacang melanjutkan, didesa kami pun banyak kekurangannya, selain infrastruktur jalan yang belum tersentuh tidak adanya tower BTS menjadi kendala mengingat kebutuhan dalam berkomunikasi itu penting.

“Ya harapan kami mudah- mudahan pemerintah mendengar jeritan warga masyarakat yang ada dipelosok desa seperti kami ini. Kami hanya minta bagaimana solusinya agar jalan ini bisa bagus seperti jalan pada umumnya serta ada jaringan sinyal,” harapnya.

Sementara itu, Rachmat Sudrajat salah seorang seniman yang juga artis sinetron pemain Preman Pensiun yang kini mencalonkan diri sebagai Caleg (Calon Legislatif) DPRD Jawa Barat dari Partai Persatuan Pembangunan angkat bicara.

“Sangat memprihatinkan setelah melihat langsung kondisi jalan penghubung poros desa Cinerang dan Sukamulya. Ini tentunya menjadi perhatian khusus oleh pemerintah provinsi dan pusat,” ujar Rachmat saat melakukan blusukan ke dua desa yang ada di wilayah kecamatan Naringgul, Minggu (24/3/2019).

Menurutnya, kebijakan pemerintah daerah Cianjur dan Provinsi Jawa Barat belum memaksimalkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan untuk Cianjur Selatan.

“Program JAMU (Jalan Mulus) yang selama ini digembor gemborkan oleh Gubernur terpilih kang Ridwan Kamil pada kenyataannya pembangunan belum merata khususnya di wilayah Cianjur Selatan masih banyak jalan yang berlumpur dan berbatu terjal. Salah satunya di kecamatan Naringgul Cianjur-Selatan,” ungkapnya.

Lanjut Rachmat, Cianjur itu luas kaya dengan kekayaan alamnya. Oleh karena itu Kang Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat terpilih harus turun kelapangan untuk melihat dan membangun infrastruktur agar merata.

“Ya tentunya ini jadi PR serius bagi saya apabila saya terpilih dan dipercaya oleh lapisan masyarakat Cianjur Selatan apabila nanti saya menjabat sebagai anggita dewan Legislatif di Jawa Barat. Insyaallaoh akan jadi prioritas kami untuk menyampaikan kepada pihak eksekutif,” tandasnya.(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *