METROMEDIANEWS.CO – PWI Perwakilan Cianjur, Jawa Barat, mengusulkan dibangunnya tugu atau monumen untuk mengenang Raden Mas Tirto Adhi Soerjo sebagai tokoh pers yang mendirikan koran pertama di Indonesia.
Seperti ditulis sejumlah sumber, Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia, dikenal juga sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia.
Tirto menerbitkan surat kabar Soenda Berita (1903-1905), Medan Prijaji (1907) dan Putri Hindia (1908) dan mendirikan Sarikat Dagang Islam. Seluruh surat kabar tersebut, diterbitkan di Cianjur dan dibantu RAA Prawiradireja Bupati Cianjur ketika itu.
Ketua PWI Cianjur, Esya Mahendra disela-sela acara puncak HPN 2018 dan HUT PWI ke 72 mengatakan, tercetusnya rencana pembangunan tugu tersebut ketika dilakukan dialog singkat bersama dengan Muspida Cianjur. Dalam dialog tersebut, sejumlah pewarta senior mengingatkan kembali janji Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, untuk membangun museum koran di Cianjur, sebagai bentuk penghargaan terhadap Tirto sebagai pahlawan dan bapak pers nasional.
“Ide tersebut akan kami tindaklanjuti, minimal PWI Cianjur akan mengusulkan ke Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, agar dibangun tugu Tirto sebagai bapa pers nasional dalam waktu dekat,” katanya.
Pasalnya, tidak jauh dari pertigaan jalan tersebut, Tirto pernah menerbitkan koran pertama di negeri ini. “Mungkin tidak banyak orang yang mengenal siapa Tirto dan dimana dia berkiprah selama ini, sehingga perlu dibuat minimal tugu untuk mengenang jasanya,” kata Esya.
Sementara Abah Ruskawan pewarta senior Cianjur yang juga dosen Unpas Bandung, mengatakan, sejak beberapa tahun yang lalu, PWI Cianjur, telah mengajukan keinginan tersebut dalam bentuk musem koran ke Pemkab Cianjur, untuk mengenang jasa Tirto tersebut.
Namun hingga dua periode Bupati Tjetjep Muchtar Soleh, menjabat keinginan tersebut tidak pernah terkabul, meskipun Tjetjep pernah berjanji untuk mewujudkan keinginan pewarta. Sehingga dia kembali mengigatkan pewarta dan pengurus PWi Cianjur, untuk menagih janji tersebut.
“Bupati sekarang harus bisa mewujudkan keinginan tersebut, Cianjur memiliki banyak pahlawan yang sudah diakui secara nasional, namun di Cianjur tidak ada sedikitpun tanda atau cara untuk mengenang mereka,” pungkasnya.
(Red)